SABTU
Hari Biasa Pekan V Paskah
Bacaan Pertama : Kis. 16:1-10
Bacaan Injil : Yoh. 15:18-21
Kata-kata pembuka Injil hari ini agak mengejutkan. Yesus sekali lagi berbicara dengan para murid-Nya tentang dunia. Dia mengatakan kepada mereka: "Jika dunia membenci Anda, pahamilah bahwa ia membenci saya terlebih dahulu." Dalam bagian ini, Yesus menggunakan kata "dunia" untuk menggambarkan orang-orang yang menolak dan yang akan menganiaya Dia dan para pengikutnya.
Yesus juga mengatakan kepada para murid bahwa mereka bukan milik “dunia.” Dan kemungkinan besar, “dunia” akan membenci mereka karena mereka bukan bagian dari dunia orang-orang Farisi. Sebaliknya, Yesus telah memilih mereka keluar dari dunia untuk mengikuti dia dan teladannya.
"Mengikuti Yesus" terdengar sangat romantis dan suci. Namun, mengikuti Yesus mungkin merupakan perjalanan yang sulit. Jika kita memilih untuk mengikuti Yesus dengan sepenuh hati, kemungkinan besar kita juga akan mengalami penolakan atau bahkan mungkin kebencian. Yesus digambarkan dalam Injil secara jelas sebagai tokoh kontra budaya dalam masyarakatnya. Apakah kita siap untuk benar-benar menjadi kontra budaya dalam keyakinan dan pilihan kita? Apakah kita bersedia menghadapi kemarahan, penolakan atau keterasingan jika kita membuat pilihan untuk melakukan apa yang benar-benar penuh cinta dan baik?
"Dunia" bukanlah tempat yang mudah untuk hidup. Setiap hari kita memiliki kesempatan untuk membuat berbagai pilihan. Kita bisa memilih untuk mengikuti orang banyak dan melakukan seperti yang mereka lakukan. Kita juga bisa memilih untuk mengikuti Yesus dan bertindak seperti yang Yesus lakukan. Hanya kita yang bisa memilih, apa yang akan kita lakukan?
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur atas anugerah cinta-Mu yang begitu besar kepada kami yakni rahmat keselamatan. Namun, kami begitu sering bertindak sesuai keinginan dan niat hati kami. Kami mohon, bukalah hati dan pikiran kami untuk dapat memilih melakukan hal yang sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.