top of page

Kerelaan Untuk Menemui Yesus


JUMAT

Bacaan Pertama : Am. 8:4-6,9-12

Bacaan Injil : Mat. 9:9-13


Menjadi anak-anak yang dikehendaki oleh Allah berarti bersedia untuk menyadari segala kelemahan dan kekurangan diri. Allah yang kita imani adalah Allah yang Maha pengasih dan penyayang, Allah yang suka mengampuni meskipun kita berdosa. Cinta-Nya kepada kita tanpa batas dan tanpa memandang status sosial di dalam masyarakat. Bacaan hari ini mengajak kita sekalian untuk dengan penuh kerelaan dan kerendahan hati menyadari keterbatasan manusiawi kita untuk kembali kepada Allah. Penginjil Matius secara terang-terangan memperlihatkan betapa besar cinta dan keberpihakan Allah kepada orang berdosa. Melalui Putra-Nya Yesus Kristus yang dikisahkan dalam bacaan hari ini, Ia menentang orang-orang Farisi yang mencegah Yesus karena duduk dan makan bersama dengan para pemungut cukai. Orang-orang Farisi lebih melihat status seseorang dalam masyarakat sebagai salah satu syarat untuk digolongkan sebagai orang yang beriman.


Dalam menjawabi pertanyaan orang-orang Farisi soal mereka duduk dan makan bersama para pemungut cukai yang nota bene digolongkan orang yang berdosa, Yesus mengatakan bukan orang sehat yang memerlukan tabib melainkan orang sakit. Ungkapan Yesus ini sesungguhnya ingin menyatakan bahwa Ia datang untuk memanggil pulang orang-orang yang berdosa. “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa”. Orang benar berarti mereka yang berusaha untuk mencari Allah dalam hidup. Jika telah memiliki kesadaran demikian maka tidak perlu dipanggil pun, ia akan datang mengikuti Yesus. Orang berdosa adalah mereka yang tidak peduli akan Allah. Justru untuk mereka inilah panggilan Yesus dialamatkan. Dalam artian ini tentulah kita semua harus melihat diri sebagai pendosa, sehingga panggilan itu dialamatkan untuk kita. Marilah kita berusaha untuk selalu rendah hati dan menyadari kelemahan dan kekurangan kita kepada Allah. Berjuanglah untuk mengakui kesalahan dengan mengatakan maaf kepada teman, sahabat atau siapapun apabila telah dengan sengaja atau tidak sengaja menyakiti dan melukai hatinya. Dengan demikian maka usaha untuk menemui Yesus dalam hidup dapat tercapai. [


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, buatlah kami selalu rendah hati dan menyadari kelemahan kami di hadapan-Mu agar kami dapat dengan hati yang mantap menemui Yesus Putra-Mu. Amin.



4 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page