top of page

Rela ‘Mati’ Bagi Yang Lain



JUMAT

Hari Biasa Pekan V Paskah

Bacaan Pertama : Kis. 15:22-31

Bacaan Injil : Yoh. 15:12-17

Hari ini Yesus mengatakan kepada kita untuk mengasihi satu sama lain sebagaimana Dia mengasihi kita. Apakah Yesus mengatakan kepada kita untuk "memberikan segalanya" seperti yang Ia lakukan? Yesus sangat mengasihi kita sehingga Dia bersedia mati untuk kita. Sungguh sebuah hadiah luar biasa. Pertanyaan bagi kita adalah: apakah kita bersedia “mati” satu sama lain?


Yesus meminta kita untuk “mati” satu sama lain. Itu tidak berarti bahwa kita harus "mati” dalam arti secara harafiah. Namun, ketika kita memberikan sesuatu dengan tulus dan bebas, dalam arti tertentu, kita mati untuk diri kita sendiri karena kita menempatkan orang lain terlebih dahulu, daripada diri kita sendiri. Ketika kita dengan bebas memberikan waktu, perhatian, dan cinta kepada orang lain, di situ pun kita mati untuk diri kita sendiri. Kita bersedia untuk mati dan memberikan kehidupan kepada yang lain.


Seberapa sering kita bersedia untuk ‘mati’ bagi yang lain? Kita dengan mudah mengatakan bahwa kita mencintai yang lain, namun dalam kenyataan kita masih menunjukkan sikap egois, enggan berbagi, acuh tak acuh. Kita masih terlalu cinta diri dan tidak melihat yang lain sebagai saudara. Kita masih sering mencari pengakuan diri, pujian dan penghargaan bagi diri sendiri dan memilih mundur untuk berkorban bagi yang lain.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur atas rahmat cinta-Mu kepada kami. Kami mohon, bantulah kami untuk dapat membagikan rahmat cinta-Mu itu kepada sesama di sekitar kami. Amin.




16 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page