RABU
Hari Biasa Pekan VII Paskah
Bacaan Pertama : Kis. 20:28-38 Bacaan Injil : Yoh. 17:11b-19
Bacaan Injil hari ini mengisahkan tentang kecemasan Yesus terhadap keberadaan para murid-Nya di dunia ini. Sebagaimana sudah dijelaskan dalam bacaan Injil kemarin, bahwa Yesus selama hidup-Nya di dunia ini telah berhasil menjalankan misi Bapa-Nya di surga yakni memperkenalkan diri-Nya dan Bapa yang mengutus-Nya serta menyampaikan Firman dari Bapa-Nya kepada seluruh umat manusia. Yesus sungguh tahu bahwa dunia tempat manusia berada selalu bertentangan dengan apa yang diwartakan-Nya. Dunia selalu menawarkan hal-hal yang enak dan menarik sehingga mampu menjerumuskan manusia ke dalam kuasa kegelapan atau menyimpang dari ajaran Yesus. Hal inilah yang membuat Yesus memohon kepada Bapa-Nya agar menjaga para murid dan kita semua pengikut-Nya serta menguduskan kita semua dalam kebenaran sebab Yesus sendiri telah mengurbankan diri-nya untuk keselamatan kita umat manusia.
Jika Yesus telah berinisiatif menyelamatkan kita dari kuasa kegelapan dengan mengorbankan diri-Nya di kayu Salib serta berdoa memohon kepada Bapa-Nya agar menjaga dan menguduskan kita, bagaimana tanggapan kita para pengikut-Nya? Dalam kehidupan kita di dunia ini, ada begitu banyak tawaran untuk kita jalani. Dan sudah pasti, dunia selalu menawarkan hal-hal yang menarik, yang menggiurkan hati. Misalnya, dunia menawarkan sebuah mall atau tempat perbelanjaan terlengkap dan menarik, lalu kita dihadapakan dengan pilihan, apakah pada hari Minggu kita ke Gereja atau pergi ke mall untuk belanja dan bersenang-senang. Atau berbagai macam teknologi yang canggih dewasa ini, apakah kita menggunakannya untuk hal-hal yang positif atau negatif? Berhadapan dengan berbagai tawaran dunia, mampukah kita mendengarkan suara hati yang selalu berbisik akan kebenaran sehingga kita tidak salah dalam memilih dan tetap berpegang teguh pada ajaran Yesus?
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, bukalah hati dan budi kami untuk mampu mendengarkan Sabda-Mu dalam menghadapi berbagai pilihan di dunia ini. Amin.