top of page

Bagi Allah, Tidak Ada Yang Mustahil


SENIN

Pekan Biasa VII

Bacaan Pertama : Yak. 3:13-18

Bacaan Injil : Mrk. 9:14-29

Yesus dalam Injil hari ini menjawab doa seorang Bapak yang anaknya kerasukan roh jahat. Roh itu merasuki dan menjadikan anak itu sangat menderita. Roh jahat itu membanting anak itu ke tanah, mulut anak itu berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Karena cinta kepada anaknya, Bapak itu memohon kepada murid Yesus untuk menyembuhkan anaknya, namun para murid tak mampu menyembuhkan. Bapak itu lalu memohon bantuan Yesus. Ia memohon, namun sebenarnya masih ada keraguan dalam dirinya. Karena itu, sebelum menyembuhkan anaknya, Yesus terlebih dahulu menguatkan imannya.


Pengalaman bapak itu yang memohon kesembuhan bagi anaknya, menjadi contoh bagi kita. Kita seringkali berdoa dan memohon namun kita masih mempunyai iman yang lemah. Kita menyampaikan banyak doa dan permohonan, namun masih ada keraguan dalam diri kita. Karena itu, Injil hari ini mengajak kita untuk menaruh kepercayaan penuh kepada Allah. Iman kepada Allah berarti menyerahkan diri pada kehendak dan rencana Allah. Selain itu, Injil hari ini juga mengingatkan kita bahwa bagi Allah, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Ada banyak hal yang terjadi di dunia ini, yang mungkin menurut akal sehat kita mustahil terjadi, namun bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang mustahil.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, kuatkanlah iman kami agar kami selalu percaya pada kehendak dan rencana-Mu. Buatlah kami percaya bahwa di hadapan-Mu tidak ada sesuatu pun yang tidak mungkin. Amin.





35 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page