top of page

Utamakan Cinta Kasih


SENIN

Bacaan Pertama : 1Raj. 21:1-16

Bacaan Injil : Mat. 5:38-42


“Mata ganti mata dan gigi ganti gigi” merupakan salah satu bunyi hukum Taurat Musa. Di satu sisi, hukum ini berkaitan dengan keadilan. Pelaku mendapat perlakuan yang sama seperti yang dialami oleh korban. Di satu sisi, hukum seperti ini baik yakni untuk memberikan efek jerah bagi pelaku atau shock therapy bagi yang lain. Namun di sisi lain, hukum seperti ini tidak dapat menyelesaikan persoalan. Kalau hal ini menjadi gaya hidup kita, maka kapan kasih dan damai sejahtera tercipta di antara kita? Karena itu, Yesus hadir dengan konsep hukum kasih yang radikal, ”jika ada yang menampar pipi kananmu, berikanlah juga pipi kirimu.” Konsep hukum seperti ini menunjukkan bahwa Yesus mengutamakan cinta kasih di atas segala-galanya.

Dalam hidup harian kita, kita cenderung mengaplikasikan konsep hukum Taurat Musa dibandingkan dengan konsep hukum yang dibawa Yesus. Akibatnya perasaan dendam mewarnai hidup kita dibandingkan cinta kasih. Hal ini terbukti kalau ada sesama yang melukai hati kita, kita tidak akan langsung memaafkannya tetapi menyimpannya dalam hati hingga akhirnya timbul rasa dendam kepadanya. Akibatnya masalah yang sebenarnya sepele dibuat terus berlanjut hingga sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, Yesus mengajak kita untuk tidak menaruh dendam kepada sesama yang telah melukai hati kita karena perasaan dendam tidak akan menyelesaikan masalah tetapi malah akan menambah masalah baru.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami agar sungguh-sungguh menghayati hukum kasih-Mu. Semoga dengan bantuan-Mu, kami menjadi pribadi yang mudah untuk memaafkan orang yang telah bersalah kepada kami. Amin



7 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page