SENIN
Pekan Biasa XIV
Bacaan Pertama : Hos. 2:13,14b-15,18-19
Bacaan Injil : Mat. 9:18-26
Kasih yang ditunjukkan Yesus kepada insan yang menaruh harapan kepada-Nya tidak pernah terbelenggu dalam kata terlambat dan sibuk. Yesus selalu menjawab kerinduan hati orang beriman tepat pada waktunya tanpa membeberkan aneka kesibukkan yang ada. Bangun lalu mengikuti kepala rumah ibadat dan berpaling, memandang, serta menyapa dengan kata-kata yang menghidupkan kepada perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan merupakan bukti bahwa selama-lamanya selalu ada harapan, kebahagiaan, kesembuhan, dan kehidupan dalam Putera Tunggal Allah Sang Penyelamat dunia.
Kita yang memiliki iman dan telah menerima baptisan suci tidak perlu terlambat dan merasa sibuk untuk mendekati Yesus dan menunjukkan kasih Allah kepada semua orang. Iman dan baptisan suci itu menyanggupkan kita untuk lebih dekat kepada Yesus dan mau terlibat aktif untuk menunjukkan kasih Allah. Dengan demikian, kata terlambat dan selalu merasa sibuk perlu dijauhi karena itu merupakan ancaman yang membahayakan arti diri kita.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, jadikan kami abdi-Mu yang tepat waktu dan tidak merasa sibuk untuk membagikan kasih-Mu kepada semua orang. Amin.