SENIN
Pekan Biasa XVII
Bacaan Pertama : Yer. 13:1-11
Bacaan Injil : Mat. 13:31-35
Yesus dalam Injil hari ini berbicara tentang perumpamaan biji sesawi dan ragi. Kita pasti sudah melihat dan tahu bentuk dari biji sesawi dan ragi. Keduanya dari segi fisik sangatlah kecil namun sangat berpengaruh dalam perkembangan selanjutnya. Biji sesawi akan bertumbuh menjadi sebuah pohon yang rindang di mana burung-burung bersarang pada cabang-cabangnya, sedangkan ragi meskipun kecil sangat berpengaruh dalam mengembangkan adonan roti. Yesus hari ini membuka mata kita untuk tidak memandang rendah hal-hal kecil. Hal kecil jika dipelihara dan dilestarikan akan menghasilkan hal-hal besar. Ragi kalau tidak dicampurkan pada adonan roti, akan mengakibatkan roti tersebut tidak akan mengembang. Meskipun hal kecil namun bila tidak diindahkan pastilah akan berakibat buruk dan fatal. Yesus juga dalam Injil-Nya hari ini sangat menekankan proses. Tidak mungkin sesuatu yang ada di bumi ini terjadi tanpa melalui proses, sekali jadi. Berdirinya Gereja juga butuh proses yang panjang mulai dari kelompok kecil yakni Yesus dan kedua belas rasul sampai terbentuknya Gereja yang universal. Oleh karena itu, kita harus menghargai proses yang ada dengan terus berproses mencapai kesempurnaan. Orang yang menghargai proses akan selalu berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang sempurna. Ia akan menghargai setiap usahanya sendiri dan orang lain untuk mencapai kesempurnaan. Dalam hidup, kita sering meremehkan kemampuan kita yang pas-pas. Misalnya, memiliki suara yang tidak terlalu bagus. Namun jika kita terus mengembangkannya dari hari ke hari, pasti akan semakin bagus dan kita akan bernyanyi dengan baik, yang dapat menghibur orang lain dan juga memuliakan Tuhan dengan mengikuti koor atau membawakan mazmur. Tuhan mengharapkan daya juang kita untuk mengembangkan hal-hal kecil yang kita miliki menjadi sesuatu yang besar dan berguna bagi semua orang.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kobarkalah semangat dalam diri kami untuk tidak malu memulai dari hal-hal kecil. Amin.