top of page

Berkorban Demi Sesuatu Yang Paling Berharga


RABU

Pekan Biasa XVII

Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, UskPujG

Bacaan Pertama : Yer. 15:10,16-21

Bacaan Injil : Mat. 13:44-46


Setiap kita tentu mempunyai keinginan atau cita-cita tertentu dalam hidup. Untuk mencapai cita-cita atau keinginan tersebut, pasti butuh perjuangan bahkan harus mengorbankan sesuatu yang dimiliki. Dalam kenyataan hidup, banyak dari antara kita yang ingin sesuatu namun tidak mau berkorban. Hari ini kita belajar dari St. Alfonsus Maria de Liguori seorang uskup dan pujangga Gereja yang rela meninggalkan kekayaan dan pekerjaannya sebagai pengacara untuk menjadi imam Tuhan. Ia yang pada waktu itu sudah dikenal di mana-mana karena kepandaiannya dalam membela perkara di pengadilan harus rela melepaskan popularitasnya demi mengikuti panggilan Tuhan. Bagi Alfonsus, Tuhan jauh lebih berharga daripada harta kekayaan dan popularitas diri. Tuhan sama seperti mutiara atau harta terpendam yang menuntut orang untuk mengorbankan harta miliknya demi memilikinya.Harta terpendam dan mutiara yang indah dalam perumpamaan Injil hari ini merupakan sesuatu yang paling berharga sehingga orang harus rela menjual harta miliknya demi memilikinya. Menurut kaca mata manusia tak beriman, adalah sebuah kebodohan jika seseorang rela meninggalkan segala miliknya demi suatu yang tidak berharga yakni Kerajaan Allah. Pandangan seperti inilah yang menjadikan kita semua kurang mengejar hal-hal yang tidak nyata namun lebih mengejar hal-hal yang bisa dirasakan secara langsung sekarang. Sebagai seorang pengikut Kristus yang percaya akan hidup setelah kematian, pandangan tersebut harus dienyahkan, sebab menjadikan kita terikat pada hal-hal yang kita miliki. Kita selalu mengejar kekayaan duniawi yang pada akhirnya membawa kita kepada pendewaan akan harta duniawi, kita lupa akan Tuhan dalam diri sesama kita. Kita akan bersikap apatis terhadap orang lain, menganggap orang lain sebagai saingan yang harus disingkirkan. Kita hendaknya belajar pada St. Alfonsus yang lebih mementingkan Kerajaan Allah ketimbang kekayaan yang akan membawa kita pada kehancuran dan tidak membawa kita kepada keselamatan.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk selalu mengejar harta surgawi daripada menyibukan diri dengan harta duniawi. Amin.




33 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page