KAMIS
Pekan Biasa XVIII
Bacaan Pertama : Yer. 31:31-34
Bacaan Injil : Mat. 16:13-23
Dalam bacaan Injil hari ini, penginjil Matius menampilkan pengenalan dan pengalaman iman pribadi para murid akan Yesus Guru mereka. Para murid yang selama ini menjalani hidup bersama Yesus, memperoleh banyak pengalaman. Ada banyak mukjizat yang mereka saksikan. Ada banyak ajaran yang mereka terima meskipun tidak semuanya dapat dipahami. Yang menjadi persoalan adalah apakah mereka mengenal identitas Yesus dan seberapa dalam mereka mengenal Yesus, guru mereka?
Untuk mengetahui seberapa dalam para murid mengenal diri-Nya, Yesus mengajukan pertanyaan: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Dalam benak masyarakat umum, ada beberapa figur penting yang disejajarkan dengan Yesus, seperti Yohanes Pembaptis, Elia, Yeremia, dan lainnya. Melalui jawaban beragam ini, Yesus mempertajam pertanyaannya kepada para murid. Ia ingin tahu apa anggapan para murid tentang diri-Nya. Ternyata jawaban Petrus menggembirakan hati Yesus. Di sini, Petrus bukan hanya memahami Yesus sebagai Mesias, tetapi juga sebagai anak Allah yang hidup. Pernyataan iman Petrus menjadi tonggak berdirinya jemaat perdana
Jika pada kita saat ini ditanya “Siapakah Yesus dalam hidupmu?” Bagaimana kita mengenal Yesus dalam kehidupan kita? Mungkin kita bisa memberi jawaban yang tepat sebagaimana yang tertulis dalam Injil. Tetapi sudah sejauh mana pengenalan kepada Yesus memengaruhi kehidupan kita? Yesus membutuhkan jawaban bukan hanya berdasarkan pengetahuan, tetapi pengenalan yang benar-benar kita alami bersama Dia. Karena itu, Yesus tidak hanya sekedar nama untuk dipuja dan disembah, tetapi adalah Allah yang hidup yang membawa keselamatan bagi kehidupan kita. Nama Yesus adalah Pribadi yang hidup, yang membawa pembebasan bagi kehidupan kita.
DOA
Ya Tuhan Yesus Kristus, kami seringkali gagal mengenal-Mu. Kami mohon, dampingilah dan tuntunlah kami selalu agar iman kami kepada Allah semakin berkembang dari waktu ke waktu. Amin.