top of page

Belajar Bersikap Solider


SENIN

Pekan Biasa XIX

Bacaan Pertama : Yeh. 1:2-5,24 - 2:1a

Bacaan Injil : Mat. 17:22-27

John Perkins dalam bukunya berjudul “Pengakuan Terbaru Bandit Ekonomi Dunia” berkisah tentang perjuangan politik Jamie Roldos, Presiden Ekuador. Jamie Roldos berusaha menentang kekuasaan perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) yang menguasai seluruh ladang minyak di Negara itu. Sementara perusahaan itu meraup keuntungan jutaan dolar dari minyak mereka, masyarakat Ekuador terus terjebak dalam tubir kemiskinan yang mendalam. Ketika menjabat sebagai presiden, ia melahirkan kebijakan yang seandainya diterapkan akan membuat perusahaan itu harus kehilangan jutaan dolar tiap hari dari minyak. Belum sampai kebijakan itu diterapkan, ia keburu meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat pada tanggal 24 Mei 1981. Banyak spekulasi yang muncul tentang kematiannya. Kematian Roldos adalah konsekuensi dari pilihannya untuk bersolider dengan jutaan masyarakat miskin di Ekuador. Roldos lebih memilih menjadi batu pijakan daripada batu sandungan bagi masyarakat miskin Ekuador.

Yesus rela menjadi manusia untuk bersolider dengan manusia. Bagi Yesus bersikap solider dengan manusia, dengan menghayati semangat pengosongan diri. Tanda solider paling ekstrem dari Yesus adalah ketika dia menyerahkan nyawa-Nya bagi manusia melalui kematian-Nya di kayu salib. Rasa-rasanya sangat sulit bagi kita untuk bersikap solider seperti yang ditunjukkan Yesus. Kalau dirasa sulit, maka cukuplah bagi kita melakukannya dengan cara sederhana. Hari ini Yesus mengajarkan kepada kita tanda solider yang paling nyata, yakni membayar bea untuk bait Allah. Kepada Petrus ia menasihati agar mereka jangan menjadi batu sandungan bagi umat Allah yang lain. Mereka dengan susah payah mencari uang untuk memenuhi kewajiban mereka membayar bea bait Allah. Oleh karena itu, Yesus dan para murid-Nya merasa berkewajiban untuk membayar bea sebagai tanda solider dengan umat Allah yang lainnya. Sebagaimana Jaime Roldos dan Yesus yang bersikap solider terhadap sesama, kita, para murid Kristus juga hendaknya juga menunjukkan sikap solider terhadap sesama, terutama terhadap mereka yang kurang beruntung dalam hidupnya.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, jadikanlah kami seperti Diri-Mu yang tahu bersikap solider dengan yang lain dalam hidup kami. Amin.




14 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page