top of page

Melepaskan Dunia Demi Mendapatkan Surga


SENIN

Pekan Biasa XX

Peringatan Wajib St. Bernardus, AbasPujG Bacaan Pertama : Yeh. 24:15-24

Bacaan Injil : Mat. 19:16-22

Kita semua pasti punya handphone. Sekarang marilah membanting handphone kita ke lantai dengan keras. Pasti tidak mudah mengikuti perintah ini. “Enak saja! Lebih baik bunuh saja saya dari pada banting handphone saya.” Komentar seperti ini mungkin terkesan bercanda. Namun sebenarnya menunjukkan sebuah kenyataan bahwa handphone dan berbagai alat teknologi canggih telah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari manusia jaman sekarang. Orang bersedih hati selama sehari penuh akibat tidak lulus ujian, namun dapat sedih berminggu-minggu karena kehilangan handphone.

Hari ini kita memperingati St. Bernardus dari Clairvaux di Prancis. Beliau adalah seorang kudus yang telah mempraktekkan perintah Yesus untuk lebih mencintai Allah melebihi segala sesuatu di dunia ini. Walau pun ia cukup terkenal karena berperan penting dalam mempropagandakan Perang Salib II, pada tahun 1146, namun St. Bernardus memilih menetap di biaranya sampai akhir hayat. Ia menghindari berbagai barang juga kehormatan duniawi dan lebih memilih menjadi seorang biarawan di biaranya yang tenang di Clairvaux, Prancis.

Beranikah kita melepaskan harta duniawi dan lebih mementingkan perintah Tuhan? Hal ini dapat dilihat dari pilihan kita terhadap pilihan-pilihan berikut : melihat status whatsApp sampai larut malam atau belajar untuk menambah pengetahuan? Menonton final liga champion atau menghibur tetangga yang sedang berduka? Mengambil foto selfy dengan rumah kebakaran atau membantu memadamkan api? Selamat menentukan jati diri anda. Apakah anda mau menjadi milik dunia atau menjadi milik Tuhan! Beranikah kita melepaskan dunia demi mendapatkan surga?


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, pencipta segala sesuatu. Kami sadar kami adalah milik-Mu. Namun, kami berlaku seakan-akan kami adalah milik dunia. Bantulah kami memilih dalam kepastian duniawi agar Engkau tetap meraja dalam kehidupan kami. Amin.



16 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page