top of page

Dewasa Berarti Mampu Menghargai Orang Lain


RABU

Pekan Biasa XX

Peringatan Wajib SP Maria, Ratu

Bacaan Pertama : Yeh. 34:1-11

Bacaan Injil : Mat. 20:1-16a

Sebenarnya, apakah yang menentukan kedewasaan seseorang? Apakah umurnya, fisiknya, pengetahuannya, atau pengalamannya? Dalam hidup sehari-hari, kita temukan bahwa orang yang merasa lebih dewasa, sering menganggap remeh orang lain yang lebih muda. Entah dengan memarahinya, tidak mendengarkan kata-katanya, mengolok-olok atau meremehkan semua perbuatannya. Mungkin kita juga pernah melakukannya. Ketika kita merasa berbeda dari orang lain, ketika kita merasa lebih hebat, kita belumlah dewasa. Karena kedewasaan sebenarnya ditentukan oleh mampu tidaknya seseorang menghargai perbedaan antarsesama.

Hari ini Yesus berkata : “Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.” Ketika pekerja yang terdahulu mengharapkan upah yang lebih besar dari pada pekerja terakhir, maka ia merasa lebih hebat dari pekerja terakhir. Sementara Allah adalah tuan kebun yang adil, yang tidak menganggap suatu kelebihan sebagai hal yang harus diperhitungkan. Ia menurunkan hujan pada semua orang entah tua maupun muda, miskin maupun kaya, pandai maupun kurang pandai. Kita tak dapat menyamakan sifat Allah dengan kecendrungan manusia untuk membeda-bedakan orang.

Bunda Maria yang hari ini kita peringati, adalah contoh kedewasaan sejati. Walau ia adalah wanita yang melahirkan dan membesarkan Tuhan, namun Maria tak pernah menganggap hal itu sebagai sesuatu yang harus disombongkan. Kerendahan hati inilah yang membuat Allah menganugerahkan Maria menjadi Ratu Surga.

Oleh karena itu, sama saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan. Marilah kita menghargai setiap orang secara sama rata. Janganlah menganggap kelebihan kita sebagai patokan untuk memperlakukan orang lain. Karena kedewasaan seseorang ditentukan oleh kemampuannya menghargai perbedaan.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, kami iri hati karena Engkau murah hati kepada semua orang. Ajarkanlah kami untuk tidak membeda-bedakan sesama berdasarkan apapun. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.





8 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page