JUMAT
Pekan Biasa XXVII
Bacaan I : Galatia 3:7-14
Bacaan Injil : Lukas 11:15-26
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, apa yang dikerjakan oleh Yesus tidak hanya menimbulkan keheranan banyak orang, tetapi juga menimbulkan pertanyaan siapakah sejatinya Yesus itu. Peristiwa-peristiwa besar seperti sebelumnya belum pernah terjadi, sehingga apa yang dikerjakan oleh Yesus menyebabkan keheranan banyak orang. Dari sekian banyak itu, tentu saja ada yang mengimani akan kuasa sabda Yesus, ada pula yang ingin mencobai atau minta tanda, dan tentu saja ada yang menolak sama sekali. Yesus sebagai gambar Allah yang tidak kelihatan dengan kuasaNya telah menaklukkan setan-setan. Untuk itu Yesus memperingatkan mereka yang mengkritikNya bahwa tidak ada jalan tengah. Jika engkau tidak memihak Yesus, engkau ada di tangan setan.
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, “jika Aku mengusir setan dengan kuasa Alllah, maka kerajaan Allah telah datang kepadamu.” Maka hal ini berarti bahwa kehadiran Allah akan membawa damai sukacita dan bukan sebaliknya. Jadi di mana pun, atau kapan pun kehadiran Allah tidak pernah menimbulkan ketakutan, tetapi selalu membawa damai sukacita. Kemenangan atas kerajaan iblis oleh Yesus berarti Allah telah hadir di tengah kita dengan damai sukacita-Nya. Kuasa sabdaNya telah mampu mengalahkan si jahat iblis yang selalu gentayangan ingin menggoda manusia jatuh dalam dosa. Ingat.... kehadiran Allah akan membawa damai sejahtera dalam terang Roh Kudus, karena Allah tidak membawa ketakutan. Apakah dalam hidup kita selalu merasakan damai sukacita? Jika demikian maka Yesus hadir bersama kita.
DOA
Ya Allah Tritunggal Mahakudus, Enngkau memberi tanda dengan menganuhgerahkan damai sukacita kepada kami. Semoga kami tetap hidup dalam sukacita dan damaiMu. Amen