JUMAT
Pekan Biasa XXXII
Bacaan Pertama : 2 Yohanes. 4-9
Bacaan Injil : Lukas. 17:26-37
Tatkala sudah tiba waktunya, Anak Manusia itu akan datang. Dia akan datang tepat pada waktunya. Dia tidak pernah kenal kata terlambat untuk datang kepada orang-orang yang dikasihi-Nya. Dia tidak seperti manusia yang selalu terlambat dalam segala hal, khususnya dalam menyadari Dia yang telah ada sejak dunia diciptakan.
Orang sering berkata bahwa hari ini membentuk hari esok. Apa yang akan diraih hari esok tidak terlepas dari usaha serta perjuangan kita hari ini. Sebagai orang beriman, sangat diharapkan bahwa apabila Anak manusia itu datang, kita hendaknya berada dalam keadaan siap sedia. Apakah kita akan ada dalam keadaan siap sedia tatkala Anak Manusia itu datang? Semuanya tergantung hidup kita pada saat sekarang.
Sekarang adalah saat berahmat bagi kita untuk membentuk masa depan. Baiklah dalam waktu yang terus mengalir dan takkan pernah kembali ini, kita hadirkan bekas-bekas yang baik dengan terus menyadari Dia yang telah ada sejak dunia diciptakan. Dalam waktu yang berahmat ini, hendaklah kita tidak menutup mata terhadap penderitaan sesama, mendengar jeritan minta tolong orang-orang di sekitar kita, memberikan pertolongan bagi mereka yang berkekurangan, menyediakan hati yang baik bagi mereka yang kehilangan arah hidup. Yesus juga menekankan kepada kita masing-masing untuk membina pola penghayatan hidup rohani secara pribadi. Semua tuntutan, nasehat dan bantuan orang lain hanya unsur pelengkap. Yang paling pokok ialah apa keputusan kita untuk menjawabi seruan Tuhan. Dengan demikian, pada saat Anak Manusia itu datang, Dia mendapati kita sedang berada dalam keadaan siap sedia.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, tuntunlah kami agar kami selalu dalam keadaan siap sedia tatkala Anak Manusia itu datang. Amin.