top of page

Tuhan Menjadi Kekuatan Kita


SENIN

Pekan Biasa XXXIII

Bacaan Pertama : Why. 1:1-4;2:1-5a

Bacaan Injil : Luk. 18:35-43


Saat mendengar bahwa Yesus sedang lewat di Yerikho, seorang buta yang duduk di pinggir jalan berteriak memohon belas kasih Yesus. Permohonan yang diteriakan orang buta tersebut ditegur oleh orang banyak yang menganggapnya najis dan tidak layak memohon bantuan Tuhan. Namun, Yesus tidak menghiraukan apa kata orang di sekitar itu, Yesus justru menyuruh mereka untuk membawa orang buta itu kepada-Nya untuk disembuhkan.

Perjumpaan dengan Yesus telah menjadikan si buta mengalami hidup baru yaitu dapat melihat. Kisah ini tentunya akan membuat kita terharu dan memuji kebesaran Tuhan yang bersedia mendengar keluh-kesah umatnya. Tetapi baiklah kita lihat sekilas makna di balik peristiwa ini sebagai sebuah refleksi dalam menjalani kehidupan kita di masa kini. Dalam hidup kita di masa sekarang, ada banyak persoalan dan tawaran dunia yang bisa datang kapan saja. Keadaan-keadaan seperti ini, mungkin juga dapat membuat kita sebagai orang Kristen menjadi buta untuk melihat dan mendengar kebaikan Tuhan. Sesekali mungkin kita tersadar dan mencoba berbalik kepada Tuhan, tetapi kemudian kita menyerah oleh karena tawaran lain lebih menggoda.

Melalui kisah ini, Tuhan mau berpesan kepada kita bahwa selama kita membuka mulut dan memohon kepadanya, Ia senantiasa menjawabi permohonan kita. Kebutaan kita dewasa ini hanya dapat diterangi dan menjadi jelas hanya kalau kita percaya dengan sungguh dan berdoa dengan tekun. Sebagai manusia, kita akan mengatakan bahwa kita rapuh dan lemah. Namun, kelemahan dan kerapuhan kita tidak lalu membuat kita diam dan tinggal dalam kebutaan, melainkan semakin mendekatkan kita kepada kekuatan Ilahi.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, tinggalah dalam hati kami, supaya kami dapat berjalan dalam terang dan kebenaran di masa sekarang. Amin.




5 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page