SABTU
Pekan Adven III
Bacaan I :1Samuel 1:24-28
Bacaan Injil : Luk. 1:46-56
Setelah menjadi seorang negarawan yang disegani secara internasional, Gandhi tetap saja mempertahankan gaya hidupnya yang sangat sederhana itu. Dia mengenakan pakaian kaum miskin yang sederhana, melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh memungkinkan, lebih suka tinggal di daerah kumuh, dan selalu menggunakan kereta api kelas termurah. Mengingat bahaya yang mengancam Gandhi dalam cara hidupnya itu, Lord Louis Mounbatten, raja muda Inggris di India, pada suatu kesempatan di sebuah stasiun kereta api menyatakan keterkejutannya kepada seorang anggota terkemuka dari partai Gandhi. Dia diberitahu bahwa semua rakyat kecil di kereta tersebut sudah secara cermat dipilih dan diperiksa oleh pasukan keamanan, “Anda tidak bisa membayangkan berapa harganya untuk tetap mempertahankan kemiskinan orang tua tersebut.Nyanyian pujian atau magnifciat Maria dalam Injil hari ini memperkenalkan Allah yang membela orang-orang miskin dan sederhana. “Ia memperhatikan kerendahan hamba-Nya, mencerai-beraikan orang yang congkak hatinya, menurunkan orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah, melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa”, demikian nyanyian pujian Maria ketika mengunjungi Elizabet saudaranya. Allah menunjukkan keberpihakannya kepada orang miskin dengan mengosongkan diri dan menjadi sama seperti manusia yang terlaksana dalam diri Yesus Kristus yang sedang dikandung oleh Maria. Melalui penjelamaanNya itu, Allah benar-benar terlibat dalam perjuangan kaum miskin dan tertindas. Gambaran Allah semacam ini yang kita imani harusnya menjadi spirit perjuangan kita dalam membela orang-orang miskin dan tertindas di sekitar kita. Perjuangan kita pertama-tama dilakukan melalui teladan hidup, seperti hidup sederhana, solider, dan tidak menjadi bagian dari orang yang menindas mereka, sebagaiman yang dilakukan oleh Yesus Kristus dan Gandhi dalam hidup mereka.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, ajarilah kami untuk setia dalam perjuangan membela orang-orang miskin dan tertindas. Amin.