top of page

Menjadi Pewarta Yang Melampaui Batas


RABU

Pekan Biasa I

Bacaan I : Ibr. 2:14-18

Bacaan Injil : Markus 1:29-39


Yesus dalam injil hari ini menjadi tokoh yang dicari, dikagumi dan menjadi sangat populer. Penyembuhan yang Dia lakukan terhadap Ibu Mertua Simon Petrus dan semua orang yang datang mencariNya memberikan sebuah dampak yang sangat luar biasa yakni banyak orang semakin menjadi percaya. Banyak orang disembuhkan dari penyakit, orang-orang yang kerasukan roh jahat dapat disembuhkan, mereka yang tuli dapat mendengar, yang buta dapat melihat, dan yang lumpuh dapat berjalan. Orang-orang tentu akan mencari Yesus karena mujizat dan tanda yang telah Dia lakukan. Tetapi satu hal yang luar biasa dari sikap Yesus adalah Dia tidak berdiam diri dan membiarkan orang mencariNya, melainkan Yesus juga pergi mencari orang-orang yang menderita dan yang membutuhkan Dia. Dia juga pergi ke kota-kota lain untuk memberitahkan injil dan kerajaan Allah. Popularitas yang telah Dia terima tidak menjadikan Dia tetap tinggal diam serta membiarkan orang-orang mencari Dia tetapi Dia berani keluar untuk menerobos batas yang tengah menerjang Dia. Menjadi seorang pewarta adalah tugas kita sebagai pengikut-Pengikut Yesus. Belajar untuk keluar dari kenyamanan, kemapanan serta berjuang untuk melewati segala batas-batas yang menghalangi kita untuk mewartakan Sabda Allah. Kadang kenyamanan terhadap situasi yang mendukung kehidupan kita seperti jalan raya yang bagus, sinyal telekomunikasi yang lancar, suasana yang ramai dan berbagai situasi lainnya, apakah kita sebagai pewarta sabda atau pengikut Kristus mampu keluar dari kenyamanan itu dan pergi ke tempat yang lebih suulit misalnya ke daerah yang tidak memiliki jangkauan listrik, tidak memiliki sinyal telekomunikasi, jalan raya yang buruk serta berbagai kesulitan lainnya? Apakah kita mampu berbuat demikian? Atau kita lebih memilih untuk duduk menikmati semua kenyamananyang kita terima. Mari kita belajar keluar dari kenyamanan serta pergi mewartakan kebaikan kepada semua orang yang kita jumpai dalam kehidupan kita setiap hari.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, mampukahkan kami untuk tidak tinggal diam dalam nyaman kami, tetapi berilah kami rindu untuk menjumpai wajahMu dalam kisah orang-orang sederhana. Amen




10 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page