KAMIS
Dalam Oktaf Paskah
Bacaan I : Kis. 3:11-26
Bacaan Injil : Lukas 24: 35-48
Renungan hari ini bertitik tolak dari kata-kata Yesus sendiri yakni “Kamu adalah saksi dari semuanya ini”. Peristiwa penampakan Yesus kepada para murid yang dikisahkan dalam bacaan injil hari ini menjadi tanda kesekian kalinya bukan hanya pada para murid tapi juga pada kita semua. Sekian banyak tanda kebangkitan yang telah Yesus perlihatkan hendaknya menjadi pedoman yang menguatkan kita agar percaya dan tidak ragu-ragu dalam mewartakan kabar gembira Kerajaan Allah kepada orang lain. Dengan menyaksikan tanda kebangkitan, kita semua menjadi saksi yang harus mewartakan kebangkitan Kristus. Menjadi saksi menuntut kepercayaan dalam diri untuk lebih dahulu yakin dengan apa yang hendak diwartakan, karena tidak mungkin kita mewartakan apa yang tidak kita yakini. Menjadi saksi juga berarti siap untuk mempertanggungjawabkan apa yang kita wartakan. Bentuk tangung jawab itu nyata dalam kehidupan kita setiap hari karena hanya itu yang mampu menjadi bukti nyata bagi sesama. Lewat cara hidup yang baik dengan menjadikan sabda sebagai pedoman, kita senantiasa berserah pada karya dan penyelenggaraan Tuhan. Menjadi saksi menuntut pengorbanan dan pemberian diri yang utuh karena melaluinya kita harus merelakan waktu dan tenaga untuk berkarya mewartakan Cinta kasih Tuhan yang tiada batasnya bagi semua orang. Dengan demikian kesaksian kita mempu mendatangkan keelamatan bagi sesama dimana saja kita berada.
DOA
Ya Allah Tritunggal Mahakudus, semoga kami menjadi saksi-saksi yang setia mewartakan kabar gembira kerajaan Allah demi kemuliaan nama-Mu dan keselamatan kami. Amen..