Senin, Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
Bacaan: Matius, 4: 12-17, 23-25
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus!
Zaman sekarang ada begitu banyak kegiatan baik yang diselenggarakan. Kegiatan itu mengatasnamakan sosial kemanusiaan, atas nama lingkungan atau pun atas nama kebersamaan. Ada orang yang memilih ikut berpartisipasi namun ada pula orang yang menolak untuk berpartisipasi. Jadi, apakah kita juga harus mengikutinya atau tidak mengikutinya?
Hari ini St. Yohanes menyatakan bahwa Roh yang benar adalah Roh yang membawa nama Kristus. Sesuai injil, Roh yang membawa nama Kristus adalah Roh yang bernafaskan Kerajaan Allah. Maka berbagai kegiatan yang membawa atau bernafaskan Kerajaan Allah adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh orang Kristen. Inilah pedoman kita untuk menentukan keikutsertaan kita dalam berbagai kegiatan yang ditawarkan di zaman ini.
Ada kalanya suatu kegiatan bertujuan baik namun tidak dijiwai oleh iman kepada Kristus. Sebagai contoh ada berbagai kegiatan sosial untuk memungut sampah, kegiatan jalan santai, doa bersama demi kemanusiaan, kegiatan pengumpulan dana, perlombaan ini atau itu, acara-acara bersama dan lain sebagainya. Kegiatan seperti ini biasanya diselenggarakan besar-besaran dan bombastis. Namun jika tidak dijiwai oleh iman maka ia akan cenderung mengutamakan hal-hal fisik semata. Akibatnya para peserta lebih banyak mengikuti untuk gaya-gayaan, untuk dilihat orang, untuk difoto dan diposting di media sosial saja.
Mari kita mewaspadai kegiatan sosial yang ditawarkan zaman ini. Jangan sampai kita jatuh pada kegiatan-kegiatan bombastis namun tanpa iman kepada Tuhan. Selamat berefleksi!
Allah yang maha kuasa, bantulah kami agar mampu melihat Roh-Mu yang menyata dalam kegiatan-kegiatan bersama. Semoga kegiatan sosial yang kami lakukan tidak dibuat demi kebesaran diri semata. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, AMIN.