PROFIL UNIT FRANSISKUS XAVERIUS LEDALERO
Sejarah Singkat Unit FX
Unit St. Fransiskus Xaverius merupakan satu dari tiga unit fratres yang terletak di puncak Bukit Ledalero sekaligus merupakan satu-satunya unit gabungan di antara dua unit yang lain (Unit Mikhael dan Unit Gabriel) yang beranggotakan para frater dari tingkat II sampai dengan tingkat VI. Sebagaimana unit-unit fratres Ledalero yang lain, sejarah Unit Fransiskus Xaverius dimulai sejak peristiwa gempa dan tsunami 1992 meluluhlantahkan sebagian besar bangunan termasuk tempat tinggal para frater. Menurut kisah P. John Prior, selain karena akibat gempa, pembagian para frater ke dalam unit-unit kecil juga bertujuan untuk melatih kemandirian dan membentuk karakter dewasa para frater (sementara tujuan khusus adanya unit-unit di luar kompleks Seminari adalah untuk mendekatkan para frater dengan umat).
Dalam perkembangannya, Unit Fransiskus Xaverius pernah dikhususkan untuk tempat tinggal para frater yang memiliki jabatan khusus dalam kepengurusan fratres Ledalero dengan tujuan efektifitas kerja sama dan dan mempermudah koordinasi para frater. Dapat dikatakan bahwa pada masa-masa tersebut, anggota yang menempati Unit Fransiskus Xaverius adalah “orang-orang khusus”. Sistem pembagian anggota unit yang demikian lalu mengalami perubahan mengingat sistem formasi para frater yang tidak mengkhususkan orang-orang tertentu. Di tahun-tahun yang kemudian, Unit Fransiskus Xaverius menerima anggota secara lebih merata. Walau demikian, dibandingkan dengan unit-unit gabungan yang lain, Unit Fransiskus Xaverius memiliki angota yang paling sedikit. Hal ini dikarenakan ukuran unitnya yang lebih kecil dengan jumlah kamar frater yang juga lebih sedikit.
Pada awal tahun 2014, tepatnya pada bulan Februari, Unit Fransiskus Xaverius mulai direhab. Proses rehabilitasi ini memang dirasa perlu untuk dilakukan melihat kondisi unit yang kelihatan tua dan kusam. Proses rehabilitasi ini memakan waktu kurang lebih empat bulan. Pada awal Juni 2014 Unit Fransiskus Xaverius yang telah selesai direhab diresmikan kembali oleh Prefek Unit: P. Antonio Camnahas SVD. Memasuki tahun ajaran 2015/2016 Unit Fransiskus Xaverius diputuskan untuk menjadi tempat tinggal para probanis menggantikan Unit Efrata Gere dan para frater yang sebelumnya menempati unit tersebut dilebur ke unit-unit gabungan yang lain..
Kekhasan Unit Fransiskus Xaverius
Sebagai unit gabungan, Unit Fransiskus Xaverius pernah dikenal sebagai unit yang memiliki anggota dengan suara yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan dihasilkannya rekaman lagu-lagu para frater yang sebagian besarnya digubah oleh anggota unitnya sendiri dalam bentuk kepingan kaset DVD. Ternyata bakat para anggota unit yang disalurkan dalam usaha rekaman tersebut ikut menjadi sumber pemasukan kas yang besar bagi unit. Kekhasan dalam bidang tarik suara ini masih terus nampak sampai dengan tahun-tahun terakhir ini. Selain dalam bidang tarik suara, para frater Unit Fransiskus Xaverius juga cukup terkenal dengan kemampuan olahraga mereka. Hal ini mereka tunjukkan dengan diraihnya tiga gelar juara sekaligus dalam pertandingan yang diselenggarakan untuk memeriahkan Pesta Keluarga di tahun 2014.
Selain kekhasan dalam bentuk bakat dan minat ini, ada juga kegiatan-kegiatan khusus yang dilakukan oleh anggota Unit Fransiskus Xaverius antara lain menjalin kerja sama dengan SMP Bina Wirawan, SMAN 1 Maumere, Lingkungan Ribang-Paroki St. Yosef Wairpelit sejak beberapa tahun yang lalu untuk mengadakan katekese pada bulan Kitab Suci dan kesempatan-kesempatan lainnya. Selain dengan tujuan pelayanan, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk promosi panggilan. Kegiatan lain yang dibuat adalah
Aset Unit
Dalam beberapa tahun terakhir ini, kas yang tersimpan di Koperasi Obor Mas atas nama Unit Fransiskus Xaverius mencapai belasan juta rupiah. Uang tersebut merupakan hasil usaha mandiri yang dilakukan oleh para anggota unit. Beberapa jenis usaha mandiri yang dilakukan oleh anggota unit seperti menjual kepingan kaset DVD, memelihara dan menjual babi, menjual kopra yang diolah sendiri, kegiatan kerasulan ssperti tanggungan koor dan katekese bersama umat. Selain kas yang tersimpan di Koperasi obor Mas, Ekonom Unit juga selalu memegang uang kas yang diperoleh dari keuntungan koperasi unit, jasa penggunaan motor unit, kegiatan kreatif pengurus konsumsi unit untuk membuat dan menjual bakso dan gorengan, penjualan rosario dan barang-barang kerajinan tangan yang lain. Uang kas yang tersimpan di Ekonom Unit ini digunakan untuk keperluan sehari-hari anggota unit.
Selain dalam bentuk uang tunai, aset unit yang lain berupa sebuah unit motor Supra X yang dibeli menggunakan uang hasil penjualan kaset DVD. Motor unit ini pada dasarnya digunakan oleh anggota unit sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai bentuk tanggung jawab, anggota unit yang memakai jasa motor dikenakan biaya untuk mengisi bensin, mengganti oli dan perawatan motor. Keberadaan sebuah unit motor milik unit ini dirasa sangat menolong karna itu sejak awal ditunjuk orang tertentu untuk menangani perawatan motor tersebut. Aset yang lainnya adalah kebun unit. Kebun Unit Fransiskus Xaverius memang tidak strategis dan terletak di tebing di samping unit, namun berkat usaha kreatif dari pengurus kebun, beberapa kali anggota unit dapat menikmati hasil kebun berupa sayuran dan buah-buahan.
Selain motor dan kebun unit, aset penting lain adalah dua kandang babi dan kandang ayam beserta beberapa ekor babi dan ayam yang dipelihara. Setiap tahun, kandang babi dan kandang ayam selalu diisi dengan hewan-hewan ternak untuk dipelihara dengan tujuan konsumsi unit pada perayaan-perayaan unit juga untuk dijual. Ternak babi dirasa paling bonafit karena mendatangkan keuntungan yang cukup besar dalam menambah kas unit. Dalam usaha memlihara ternak-ternak ini, semua anggota unit berpartisipasi untuk memberi makan dan membersihkan kandang.