SABTU
Hari Biasa Pekan III Paskah
Bacaan Pertama : Kis. 9: 31-42 Bacaan Injil : Yoh. 6: 60-69
Dengan iman yang teguh Petrus tetap setia menjadi pengikut Kristus. Dalam Injil yang barusan kita dengar, diceritakan bahwa ketika banyak murid pergi mengundurkan diri karena iman mereka telah goyah, Simon Petrus masih tetap percaya akan Roh yang memberi hidup. Dia menampilkan diri sebagai murid yang setia. Ketika menghadapi pertanyaan Yesus, apakah mereka tidak mengundurkan diri sama seperti para murid yang lain, Petrus dengan cepat berkata: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami percaya dan tahu bahwa Engkau adalah yang kudus dari Allah” (Yoh.6:68-69). Di sini, Petrus tidak mengatakan bahwa Ia mengerti apa yang diajarkan Yesus, tetapi percaya bahwa Yesus tidak menuntun mereka ke jalan yang salah.
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita mengalami berbagai macam cobaan yang dapat menggoyahkan iman kita kepada Kristus. Sama seperti para murid yang mengundurkan diri, kita rapuh dan tidak ada pegangan sehingga kita mudah putus asa. Bacaan suci hari ini, mengajak kita untuk semakin teguh dalam iman serta percaya terhadap bimbingan Roh Kudus. Sama seperti Petrus, ada saatnya kita harus memutuskan mengikuti Yesus atau tidak. Ada saat di mana kita harus tegas mewujudnyatakan iman. Dalam situasi apapun, tuntutan dasar sebagai pengikut-pengikut Yesus yaitu kekohohan iman kepada Yesus. Iman itu tidak boleh hilang dari hidup kita.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kami mohon, kuatkanlah kami agar dalam menghadapi situasi apapun kami tetap teguh beriman pada-Mu. Amin.