KAMIS
Pekan Biasa XXIV
Bacaan I : 1Korintus 15:1-11
Bacaan Injil : Lukas 7:36-50
(Pw S. Andreas Kim dan Paulus Chong)
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, Yesus melalui penginjil Lukas yang diperdengarkan kepada kita hari ini, menegaskan akan satu hal yakni soal keimanan kita. Injil Lukas menjelaskan betapa pentingnya peran iman dalam kehidupan kita setiap hari. Yesus diundang oleh seorang Farisi untuk makan bersama dengannya, dalam perjamuan makan bersama datanglah seorang perempuan yang berdosa di kota itu. Perempuan itu duduk lalu meminyaki kaki Yesus serta menyeka dengan rambutnya. Melihat hal itu, berkatalah orang Farisi itu dalam hatinya: “ jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamahnya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan ini adalah seorang berdosa.”
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, dalam keseharian hidup, sering kali kita menghakimi atau menuduh orang lain hanya berdasarkan pada perbuatan-perbuatan yang tampak, memberi label negative tanpa mengetahui secara pasti kesalahannya bahkan secara tidak sadar membatin lalu mulai membandingkan orang itu dengan diri sendiri. Kita bahkan lebih gampang menilai orang bersalah daripada menilai diri sendiri. Injil Lukas hari ini, sesungguhnya ingin menyadarkan kepada kita akan sifat kefarisian yang masih melekat dalam hati kita masing-masing. Yesus secara jelas mengatakan kepada perempuan itu, imanmu telah menyelamatkan engkau. Semoga kita pun dengan kesadaran penuh mengatakan pada diri sendiri untuk mulai bertobat dan berhenti untuk menghakimi orang lain dengan cara apapun. Sebab hakim yang sejati ialah Yesus, karena itu hanya Yesuslah yang pantas untuk menghakimi kita. Belajarlah untuk rendah hati dan dengan penuh iman mengakui segala kesalahan di hadapan Yesus sebagai hakim sejati.
DOA
Ya Allah Tritunggal Maha Kudus, semoga berkat doa Santo Andreas Kim dan Paulus Chong hati kami terbuka untuk menerima sesama kami. Amen