RABU
Hari Kedua dalam Oktaf Natal
Pesta St. Stefanus, Martir
Bacaan I : Kisah. 6:8-10; 7:54-59
Bacaan Injil : Matius10:17-22
Menjadi murid Kristus merupakan suatu rahmat istimewa bagi setiap orang. Keistimewaan tersebut terletak bukan pada suatu kemewahan dan kenikmatan hidup, melainkan pada kesediaan untuk berkorban, memberi diri bagi orang lain, dan bahkan siap menanggung penderitaan dari orang-orang yang tidak mengenal Allah. Pengorbanan dan pemberian diri tersebut menjadi sangat istimewa karena dengan itu keselamatan orang lain akan semakin nyata terjadi di dunia ini. Pada hari ini, Yesus mengingatkan para murid-Nya akan tantangan dalam menjalankan misi keselamatan di dunia ini. Yesus mengingatkan para murid-Nya untuk senantiasa waspada terhadap berbagai tantangan yang ada. Tantangan tersebut dapat terwujud, baik dalam hal-hal duniawi yang menggiurkan maupun dalam berbagai penolakan yang datang dari mereka yang tidak mengenal kebenaran dan berusaha untuk mempertahankan berbagai ketimpangan dalam masyarakat demi kepentingan diri sendiri. Terhadap konsekuensi-kensekuensi tersebut, Yesus mengingatkan kita akan Tuhan sebagai satu-satunya kekuatan dalam menghadapi semuanya itu. Di dalam dan bersama Tuhan, warta keselamatan yang kita sampaikan pasti dapat tercapai. Yesus menghendaki agar kita juga senantiasa waspada dalam menghidupi iman kita setiap hari, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Kita diajak untuk waspada terhadap segala bentuk kemajuan modern yang seringkali kehilangan nilai, pemfitnaan, penyebaran berita bohong (hoax), sikap ingat diri, dan sebagainya. Kenyataan seperti itu memang tidak dapat kita hindari. Namun sebagai pengikut Kristus yang setia, kita perlu menanggapi semuanya itu secara bijaksana agar kita tidak mudah jatuh dalam tawaran dunia yang sementara. Berhadapan dengan situasi tersebut, kita justru dipanggil untuk mampu menjadi saksi Kristus yang senantiasa melihat kebaikan dalam setiap peristiwa hidup kita., Semoga semangat kerasulan St. Stefanus yang hari kematiannya kita peringati hari ini, dapat terus kita hidupi dalam mewartakan kebaikan dan kebenaran dalam hidup setiap hari.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, jadikanlah kami kuat dan setia untuk menghadirkan kasih setia-Mu di dunia ini. Amin.