JUMAT
Hari Biasa dalam Masa Natal
Bacaan I : I Yoh. 5:5-13
Bacaan Injil : Lukas 5:12-16
Penyembuhan yang dilakukan Yesus pada seorang yang sakit kusta menjadi tema utama dalam permenungan injil hari ini. Orang yang sakit kusta ini percaya bahwa dengan kuasa-Nya, Yesus mampu menyembuhkannya dari penderitaan yang dialami. Iman inilah yang sanggup menyembuhkan si kusta. Kesembuhan ini merupakan rahmat terbesar yang dialaminya. Satu hal yang menarik dan penting ialah bahwa Yesus berpesan agar orang yang telah sembuh dari penyakit ini dapat mempersembahkan kurban sebagai bukti bagi para imam. Persembahan ini juga dapat melambangkan syukur atas kesembuhan yang telah diperoleh. Ada begitu banyak kebaikan yang telah kita terima dari Tuhan. Mulai dari bangun pagi sampai dengan tidur malam, ketika kita bisa bernafas dan merasakan hari yang baru, Tuhan sebenarnya telah mencurahkan rahmat kepada kita. Pengalaman perjumpaan dengan sesama juga turut menggambarkan bahwa Tuhan tidak pernah jauh dari kehidupan manusia. Namun, adakalanya kita lupa bersyukur atas segala kebaikan yang telah diperoleh. Kita hanya mau menerima segala kebaikan yang ada tanpa mau menoleh ke belakang dan dengan rendah hati bersyukur pada si pemberi kebaikan. Injil hari ini memberikan inspirasi kepada kita agar tahu bersyukur dan berterima kasih kepada siapa saja yang dengan caranya masing-masing telah memberikan kebaikan kepada kita. Mungkin saja kita tidak bisa membalas sepadan dengan apa yang diberikannya, tapi melalui ucapan syukur dan terima kasih, kita telah menunjukkan suatu sikap penghargaan terhadap sesama.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, terima kasih atas segala kebaikan yang telah kami peroleh sampai saat ini. Bantulah kami untuk tahu bersyukur dan berterima kasih atas segala kebaikan yang kami peroleh sehingga kami dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkenan di hadirat-Mu. Amin