KAMIS OKTAF PASKAH Bacaan Perama : Kis. 3:11-26 Bacaan Injil : Luk. 24:35-48
Bacaan hari ini merupakan kisah Paskah yang ketiga dalam Injil Lukas. Dalam kisah pertama, diceritakan bahwa meskipun tidak berjumpah dengan Yesus, Maria Magdalena dan teman-temannya menjadi saksi kubur kosong (Luk. 23: 56b-24:12) Dalam kisah kedua, Yesus menampakkan diri kepada dua murid dalam perjalanan ke Emaus (Luk. 24:13-35). Yang ketiga, Yesus menampakkan diri-Nya kepada sebelas murid-Nya, yang sedang mendengarkan cerita dua temannya yang bertemu dengan Yesus di Emaus (Luk. 35-48). Mereka terkejut dan takut ketika melihat-Nya. Tampaknya mereka tidak pernah berpikir bahwa Yesus akan bangkit dan hidup. Namun mereka kemudian menjadi gembira dan heran, meskipun mereka belum paham akan semua yang telah terjadi. Aspek kemanusiaan mereka yang terbatas membuat mereka belum dapat menerima dan percaya akan adanya kebangkitan. Yesus tidak membiarkan mereka bingung. Ia menyuruh mereka melihat dan meraba bekas luka di tangan dan kaki-Nya. Lalu Ia memakan sepotong ikan goreng yang mereka berikan untuk meyakinkan mereka bahwa Ia sungguh bangkit. Tindakan-Nya ini memperlihatkan bahwa tubuh kebangkitan-Nya benar-benar memiliki aspek fisik. Kebangkitan-Nya adalah kebangkitan manusia seutuhnya, mereka melibatkan tubuh, yang berdaging dan bertulang. Karena itu, mereka tidak bisa lagi tidak percaya pada kebangkitan-Nya. Ia mengingatkan mereka tentang apa yang telah Ia ajarkan sebelumnya. Ia juga membuat mereka paham tentang nubuat Kitab Suci yang berbicara tentang diri-Nya.Atas semua itu, para murid diberi tanggung jawab untuk mengemban misi Allah, dengan menjadi saksi yang memberitakan pertobatan dan pengampunan kepada segala bangsa. Mereka akan memperoleh pertolongan dari Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya yang sesungguhnya. Sebagai orang-orang yang sudah berjumpa dengan Kristus dan menerima keselamatan-Nya, kita semua diharapkan untuk membagi khabar gembira ini kepada sesama kita. Dengan mengandalkan Roh dan firman-Nya, kita berjuang untuk menjadi saksi-saksi-Nya yang handal !
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, penuhilah kami dengan Roh-Mu agar kami dapat menjadi saksi- saksi-Mu yang handal dalam karya pewartaan Injil. Amin.