SABTU OKTAF PASKAH
Bacaan Pertama: Kis. 4:13-21
Bacaan Injil : Mrk. 16:9-15
Hal pertama yang dilakukan Yesus setelah kebangkitan-Nya ialah menampakkan diri kepada para murid dan memberi perintah kepada mereka untuk mewartakan Injil. Dengan perintah ini maka jelas bahwa mereka kini memiliki tugas yang cukup lebih berat dari pada sebelumnya. Mereka sekarang harus bekerja sendirian tanpa diawasi langsung oleh Yesus sebagai Sang guru mereka. Perintah ini memiliki tujuan yang jelas yakni agar iman kepada Yesus tidak berhenti di zaman mereka saja tetapi tetap hidup dan berkembang sampai kapan pun. Para murid ditugaskan untuk bersaksi tentang apa yang selama ini mereka ketahui, alami dan hidupi dari dalam diri Yesus sendiri.
Penginjil Markus dalam injilnya hari ini, selain bercerita tentang tugas yang harus dijalankan oleh para murid sebenarnya juga memberitakan kepada kita tentang solidaritas. Nampaknya, Yesus tidak menginginkan agar para murid itu egois. Dia menginginkan agar mereka harus bersolider dengan orang lain, dengan cara berbagi pengalaman iman tentang Dia berdasarkan pengalaman mereka berada bersama-Nya.
Tugas pewartaan ini sejatinya tidak hanya ditujukan kepada para murid, melainkan juga bagi semua orang beriman yang telah menerima sakramen pembaptisan. Karena itu, tugas yang diberikan oleh Yesus kepada para murid juga berlaku untuk kita sekalian. Tugas utama yang harus kita jalankan ialah mewartakan tentang apa yang telah kita ketahui tentang Yesus. Di sini tentu sebagai orang beriman, tugas kita ialah berbagi pengalaman iman tentang Yesus kepada sesama. Yesus adalah pokok pewartaan kita. Dalam tugas ini, yang dibutuhkan Yesus dari kita ialah pengorbanan (waktu, tenaga, pikiran, materi bahkan lebih dari pada itu adalah seluruh diri dan hidup kita). Tugas ini tentu berat untuk dijalankan, tetapi yakinlah bahwa Yesus tetap menyertai setiap langkah hidup kita.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur atas anugerah kehidupan yang Engkau berikan kepada kami. Kami mohon, dampingilah kami selalu dalam perjalanan dan panggilan hidup kami masing–masing agar kami mampu mewartakan kasih-Mu kepada sesama di sekitar kami. Amin.