top of page

Menjadi Ranting Yang Tetap Bersatu dengan Pokoknya



RABU

Hari Biasa Pekan V Paskah

Peringatan Wajib St. Atanasius, UskPujG

Bacaan Pertama : Kis. 15:1-6

Bacaan Injil : Yoh. 15:1-8

Dalam Injil hari ini, Yesus digambarkan sebagai pokok anggur yang mengandung dan menyalurkan kehidupan ilahi. Orang yang percaya kepada Dia adalah seperti ranting-ranting yang tetap bersatu dengan pokoknya sehingga selalu menerima kehidupan dari Tuhan. Ranting-ranting itu tidak dapat hidup sendiri. Ia hidup dari pokok anggur. Jadi apabila kehidupan yang mengalir dalam ranting-ranting itu sama dengan kehidupan yang mengalir dalam pokok anggur, itu berarti bahwa orang-orang Kristen yang beriman harus menjadi serupa dengan Kristus.


Menjadi pengikut Kristus dan bersatu dengan Dia tidak sama dengan menghubungkan seutas tali. Kehidupan kita sebagai pengikut Kristus tidak sama seperti mengenakan sehelai baju, yang dapat dipakai dan dibuka sesuka hati. Hubungan kita dengan Kristus itu sama dengan hubungan antara pokok anggur dengan ranting-rantingnya.


Hidup seorang Kristen sejati tidak cukup hanya dengan doa tetapi terungkap dalam cara hidup, cara berpikir, cara bertindak dan cara memperlakukan sesama sebagai ranting yang sejati yang punya hubungan erat dengan pokoknya. Jika demikian, kita akan menghasilkan banyak buah, buah yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Buah-buah baik inilah yang diharapkan oleh Tuhan dan dinantikan oleh orang-orang yang berada di sekitar kita.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, pimpinlah dan tuntunlah kami agar kami tidak berpaling dari-Mu, selalu menjadi ranting-ranting yang tetap melekat bersatu dengan Dikau pokok anggur kami. Semoga dengan bantuan doa St. Atanasius, kami mampu menghasilkan banyak buah yang berguna bagi sesama di sekitar kami. Amin.




15 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page