SELASA
Hari Biasa Pekan VI Paskah
Bacaan Pertama : Kis. 16:22-34
Bacaan Injil : Yoh. 16:5-11
Hati kita pasti akan terasa sedih dan sepi apabila ditinggalkan oleh orang yang sangat dekat di hati kita. Kita merasa sedih karena tidak bersamanya lagi. Perasaan sedih dan sepi juga sedang dialami oleh para rasul ketika tahu bahwa Yesus akan pergi meninggalkan mereka. Para rasul merasa sangat kehilangan. Mereka kehilangan figur yang sangat mereka cintai. Ada perasaan berkecamuk. Kelak menjadi apa hidup mereka kalau tidak ada lagi Yesus. Seluruh harapan mereka seakan ikut sirna.
Dalam situasi seperti ini, Yesus menjanjikan sang penghibur yaitu Roh Kudus. Roh Kudus yang akan hadir sebagai penghibur, penolong, dan pendamping yang akan senantiasa menyertai seluruh perjalanan hidup dan iman kita. Para rasul dan kita semua tidak akan ditinggalkan begitu saja oleh Yesus, tetapi Ia memberikan kita seorang penghibur. Kepergian Yesus dan janji akan datangnya Roh Kudus merupakan suatu bukti cinta Allah yang begitu luar biasa bagi manusia. Allah selalu menyertai umat-Nya sepanjang masa.
Mari kita tinggalkan segala macam perasaan yang selalu berkecamuk karena berbagai tantangan dan persoalan serta belajar untuk bersikap terbuka dan rendah hati agar Roh Kudus sungguh hadir dalam hidup kita dan menyertai kita. Hanya orang yang membuka hati bagi Roh Kudus dan bersikap rendah hati yang memungkinkan Roh Kudus berkarya dengan baik.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur atas cinta-Mu yang luar biasa. Bukalah hati dan budi kami agar Roh Kudus yang Dikau janjikan dapat berkarya dengan baik di dalam hati kami. Amin.