KAMIS
Pekan Biasa VII
Bacaan Pertama : Yak. 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk. 9:41-50
Injil hari ini merupakan kelanjutan dari Injil kemarin yang melukiskan tentang Yesus melontarkan kritik kepada para murid. Para murid dikritik karena mereka berupaya menutup jalan bagi orang lain yang bukan anggota kelompok para rasul yang melayani orang lain dalam nama Yesus. Yesus meminta para murid-Nya supaya hidup baik agar menjadi panutan bagi orang lain dan bukan menjadi batu sandungan. Yakobus dalam suratnya (Yak. 5:1-6) juga melontarkan kritik kepada orang kaya yang menutup diri bagi sesama dan tidak menolong yang miskin. Orang-orang itu dikritik karena tidak ada sikap berbagi dalam nurani mereka; tidak ada kepedulian terhadap orang kecil.
Yesus, Sang Guru telah memberi kita teladan untuk memberi minum kepada mereka yang merasa haus. Mari kita bertanya diri, seberapa sering kita memberi air untuk menghangatkan dahaga sesama di sekitar kita? Apakah kita melakukan suatu perbuatan baik sebagai sebuah rutinitas atau karena kita merasa malu untuk menolak sebuah permintaan ataukah karena kita sungguh mencintai sesama di sekitar kita seperti Yesus mencintai kita? Ketika kita melakukan kebaikan kepada sesama, apakah kita sungguh melihat Yesus hadir di dalam mereka?
Yesus juga mengajak kita untuk membangun sikap rendah hati agar mampu menghargai dan menghormati serta ikhlas menolong orang lain sebagai saudara.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kami mohon terangilah kami dengan cahaya kasih-Mu agar kami dapat bersikap rendah hati dan ikhlas menolong sesama kami. Amin