top of page

Berdamailah dengan Sesama Untuk Bertemu Tuhan


KAMIS

Bacaan Pertama : 1Raj. 18:41-46

Bacaan Injil : Mat. 5:20-26


Dalam Injil hari ini Yesus menggarisbawahi satu hal penting untuk direnungkan yakni mengenai perdamaian dengan sesama. Perdamaian yang Yesus maksudkan merupakan sebuah jalan menuju kebebasan yang sesungguhnya. Kebebasan mengandaikan adanya usaha untuk berdamai dengan sesama bahkan dengan musuh sekalipun. Bagi Yesus persembahan yang layak di atas mezbah adalah persembahan yang berasal dari hati yang damai. Yesus menuntut sebuah sikap yang damai tanpa beban akibat perselisihan dengan orang lain. Hati yang sedang berseteru dengan orang lain merupakan batu sandungan yang meruntuhkan nilai kebebasan tersebut. Seseorang tidak bisa membawa dalam hatinya dua sikap batin sekaligus yakni keinginan untuk bersatu dengan Tuhan tetapi di sisi lain masih bermusuhan dengan sesamanya. Dengan kata lain persatuan dengan Tuhan ditemukan harus diwujudkan dalam perdamaian dengan sesama.

Inti pesan Yesus di atas adalah tentang bagaimana seseorang mencapai persatuan dengan Allah tanpa memelihara dalam dirinya sebuah keterikatan yang membelenggu. Perintah Yesus ini jelas mempunyai syarat. Namun syarat yang diberikan-Nya mengandung nilai yang sangat berharga yakni demi mencapai keselamatan. Ia mengajak kita untuk melucuti sikap egois dari diri kita. Kita hendaknya sadar bahwa kekeliruan terbesar kita adalah ketika kita menganggap diri layak di hadapan Tuhan sementara kita mengabaikan makna perdamaian dengan orang lain. Persatuan dengan Tuhan tidak bisa dipisahkan begitu saja dari relasi yang damai dengan sesama kita.

Kesulitan yang kita hadapi dalam mencapai kedamaian sebenarnya berasal dari diri kita sendiri. Kita bersikeras mempertahankan diri dalam sebuah keterikatan batin yang tidak sesuai dengan panggilan Yesus. Kita lebih mengakrabkan diri dengan ketidakrelaan untuk berdamai dengan sesama. Untuk itu marilah kita terlebih dahulu berdamai dengan sesama agar persembahan kita di hadapan Tuhan menjadi lebih layak.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau selalu menghendaki yang terbaik bagi kami dalam hidup ini. Kamin mohon, ajarilah kami untuk senantiasa menciptakan perdamaian agar dengan demikian kami bisa sampai pada-Mu. Amin.



111 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page