top of page

Tiga Kebajikan


RABU

Bacaan Pertama : 2Raj. 2:1,6-14

Bacaan Injil : Mat. 6:1-6,16-18


Dalam khotbah di bukit Tuhan Yesus memberikan penekanan pada tiga hal penting dalam membangun relasi dengan diri sendiri, sesama dan Tuhan, yakni puasa, sedekah, dan doa. Pertama. Praktik berpuasa atau mati raga berkaitan erat dengan upaya meningkatkan kualitas hidup pribadi. Berpuasa dan mati raga merupakan kesempatan bagi kita untuk mengolah diri dengan mematikan virus egoisme dan kecenderungan badaniah yang tidak sejalan dengan nilai-nilai keimanan. Tuhan Yesus mengatakan kalau bersungguh-sungguh ingin berpuasa, hendaklah kita melakukannya dengan sukacita.


Kedua. Memberi sedekah. Bersedekah menuntut setiap orang untuk keluar dari dirinya dan menjumpai orang lain sebagai sesama ciptaan Tuhan. Ini merupakan perwujudan solidaritas terhadap sesama, teristimewa kepada mereka yang berkekurangan dan menderita. Bersedekah mengungkapkan dimensi sosial dari iman itu sendiri. Bersedekah hendaknya lahir dari rasa cinta dan kesadaran akan yang lain sebagai saudara, dan bukan ajang untuk mempertunjukkan kelebihan atau kekayaan.


Hal ketiga yang ditekankan Yesus adalah Doa. Doa merupakan sarana membangun relasi dan komunikasi dengan Allah. Dengan berdoa manusia senantiasa berjumpa dan mengalami kasih Allah. Melalui doa manusia senantiasa membuka diri terhadap Allah dan membiarkan Roh Allah senatiasa berkarya dalam dirinya. Dengan ini manusia dibebaskan dari sikap sombong dan merasa diri sebagai “Tuhan“ atas dirinya sendiri.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, kami mohon bantuan-Mu agar kami mampu menjalankan tiga kebajikan utama yang telah diajarkan Yesus yaitu berpuasa, berdoa dan bersedekah. Semoga kami mampu menjalankan ketiga hal itu demi mewujudkan Kerajaan-Mu di dunia ini dan demi kemuliaan nama-Mu. Amin



11 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page