top of page

Pergilah!


RABU

Bacaan Pertama : Am. 5:14-15,21-24

Bacaan Injil : Mat. 8:28-34


Biasanya, ketika melihat orang lain para penjahat ketakutan dan kwatir jangan sampai orientasi aksi mereka diketahui. Segala cara pun ditempuh untuk mengelabui perhatian, kecurigaan sehingga dapat melancarkan suatu aksi. Acapkali juga ketika kedapatan, akal mulai bermain dan melakukan mekanisme pembelaan diri. Begitulah juga yang terjadi dengan setan yang bertemu dengan Yesus dalam ulasan penginjil Matius. Para setan berteriak “Apa urusanMu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” Mat.8:29. Sebuah pertanyaan yang menuntut suatu jawaban dan tindakan dari Yesus sendiri. Yesus pun dengan lancang dan tanpa takut mengusir mereka; pergilah!. Apa sebab Yesus mengusir setan-setan. Setan dalam bacaan injil hari ini, bisa diidentikan dengan penjahat.

Dari tindakan Yesus ini, kita perlu bertanya. Mengapa demikian? Pada prinsipnya bahwa yang jahat selalu menjadi momok yang menakutkan; mengancam kehidupan orang lain menjadi tidak aman. Dengan demikian, setiap orang pasti membenci segala kejahatan, pembunuhan, perampokan dan terorisme. Oleh karena itu, semuanya harus dilenyapkan dari tengah kehidupan manusia. Jadi, tindakan Yesus sangat beralasan. Ia tidak mau pengikut-Nya hidup dalam tekanan dan ancaman. Sebaliknya, Ia menginginkan agar pengikut-Nya hidup dalam kasih dan persaudaraan. Sehingga setiap pengikut-Nya juga dapat mewujudkan kasih kepada sesama sebagaimana Tuhan sendiri mengasihi umat-Nya.

Bagi kita yang hidup di zaman sekarang, perlu kita ingat bahwa segala yang kita lakukan atau katakan, diketahui oleh Tuhan, tiada yang tersembunyi perihal diri kita di 'mata Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita berlaku secara adil dan berkata benar pada siapa saja dalam perjumpaan hidup kita. Jadikanlaha diri kita pembawa damai dan bukan perpecahan., dan kalahkan kejahatan dengan kebaikan dan pengampunan.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, mampukanlah kami mewujudkan kasih-Mu yang tiada batas itu kepada umat-Mu. Biarkanlah kejahatan hilang lenyap dari muka bumi ini, agar segala makhluk dapat memuji-Mu dalam kasih dan persaudaraan sejati. Engkaulah Tuhan, benteng hidup kami. Amin.



4 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page