SENIN
Pekan Biasa XXIII
Bacaan Pertama : Kor. 5:1-8
Bacaan Injil : Luk. 6:6-11
Injil suci yang barusan kita dengar mengisahkan tentang Yesus menyembuhkan orang pada hari sabat. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat yang perpegang teguh pada hukum taurat, tidak setuju dengan tindakan Yesus menyembuhkan orang pada hari sabat. Bagi mereka, tindakan Yesus itu melawan hukum taurat Musa. Namun, apakah penyembuhan yang dilakukan Yesus pada hari sabat itu adalah tindakan tidak baik? Tindakan menyembuhkan orang pada hari sabat merupakan tindakan yang baik. Berbuat baik pada hari sabat memiliki nilai lebih mulia daripada berbuat jahat. Dengan demikian dapat dilihat bahwa tindakan ahli-ahli taurat dan orang farisi merupakan tindakan yang tidak baik. Alasannya karena mereka mencari-cari kesalahan orang yang sesungguhnya berbuat baik terhadap orang lain pada hari sabat.
Ahli-ahli taurat dan orang-orang farisi merupakan golongan dari para rabi yang sangat berpengaruh. Mereka berpegang pada taurat Musa dan pada adat-istiadat nenek-moyang mereka. Akan tetapi mereka melanggar perintah Allah demi perintah manusia dalam adat istiadat nenek moyang mereka. Tindakan mereka menyata dalam sikap mereka mencari-cari kesalahan Yesus yang berbuat baik pada hari sabat.
Dalam kehidupan menggereja dewasa ini, kita masih taat pada hukum Gereja. Namun kepada kita diingatkan bahwa pada saat tertentu hukum-hukum dan peraturan-peraturan itu bisa menjadi penghalang bagi karya cinta kasih dan pewartaan Injil. Banyak terjadi bahwa kita orang beriman bertindak seperti orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Tidak sedikit para agen pastoral begitu taat pada aturan sehingga menjadi penghalang bagi jalannya karya cinta kasih. Aturan itu perlu namun tidak boleh membelenggu kehidupan iman umat, melainkan membawa pembebasan. Tuhan memanggil kita dan memberi hukum-hukumnya untuk kebahagiaan kita bukan membelenggu atau menindas.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, bukalah hati dan budi kami untuk selalu setia pada perintah-perintah-Mu dan menjalankannya dengan semangat cinta kasih. Amin.