top of page

“Pergilah, Aku Mengutus Kamu”


KAMIS

Pekan Biasa XXVI

(Pw S. Fransiskus dari Assisi)

Bacaan I : Ayub 19:21-27

Bacaan Injil : Lukas, 10:1-12


Pencinta Sang Sabda yang terkasih, bacaan injil hari ini memperlihatkan sebuah perutusan dari Yesus kepada tujuh puluh murid yang lain. Perutusan adalah sebuah misi yang harus mereka jalankan, Yesus berpesan agar para murid tidak membawa pundi-pundi, bekal ataupun kasut. Saya mengajak kita sekalian untuk mencoba memahami pesan Yesus dalam konteks kita saat ini. Sebagai para pengikut Kristus dalam dunia dewasa ini, tentunya kita mengalami hal atau situasi yang berbeda dengan konteks para murid saat itu. Kita sesungguhnya di utus kepada situasi di mana ada begitu banyak orang yang membutuhkan pertolongan dari kita. Mereka itu adalah orang-orang yang selama ini dikucilkan dan dianggap remeh dalam kehidupan, para pengemis, janda, pedagang kaki lima, penderita HIV/ AIDSPencinta Sang Sabda yang terkasih, pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu, perkataan Yesus ini merujuk kepada tantangan ataupun kesulitan yang akan dialami oleh para murid. Serigala di sini dapat kita pahami sebagai sebuah situasi sulit, dalam artian bahwa konteks kita saat ini pun tentunya akan mengalami banyak sekali tantangan dan kesulitan. Misi yang kita jalankan bisa saja ditolak atau ditantang oleh orang lain. Misalnya saat kita hendak menolong orang lain, justru kita akan ditantang oleh orang lain yang menganggap pertolongan kita itu sebagai suatu hal yang merugikan dia ataupun tak berguna apa-apa bagi dia. Contoh sederhana yang mungkin sering kita alami adalah, bagaimana saat kita berhadapan dengan para penderita HIV/AIDS. Saat kita memiliki niat yang baik dan tulus untuk menolong mereka, dengan cara memberi bantuan berupa materi ataupun moril, saat yang bersamaan pun kita justru ditantang oleh orang atau pihak lain yang selama ini memiliki perspektif buruk kepada mereka. Pencinta Sang Sabda yang terkasih, sebagai pengikut Kristus di dunia masa kini, tentunya bukanlah hal yang mudah dalam menjalankan misi perutusan yang Yesus berikan. Akan tetapi, dengan keyakinan kita percaya bahwa dalam nama Yesus semuanya akan terlaksana dengan baik. Yesus sendiri mengatakan bahwa setiap pekerja patut mendapatkan upahnya. Oleh karena itu, janganlah takut dan cemas untuk melakukan kebaikan bagi orang lain yang membutuhkan kebaikan dan kasih Tuhan lewat kita.

.


DOA

Ya Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk selalu sabar dan setia dalam menjalankan misi perutusan-Mu ke tengah dunia dewasa ini. Jauhkanlah kami dari segalamacam tantangan dan rintangan. Amen





79 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page