top of page

Keterbukaan Hati Terhadap Rencana Tuhan


JUMAT

Pekan Biasa XXVI

Bacaan I : Ayub 38:1,12-21;39:36-38

Bacaan Injil : Lukas 10: 13-16


Pencinta Sang Sabda yang terkasih, salah satu pengalaman yang paling menyakitkan dalam hidup manusia adalah pengalaman ditolak. Pengalaman ditolak ini membawa dampak bahwa pihak yang ditolak merasa dirinya tidak berharga dan tidak layak berada bersama yang lain. Ia merasa diri dikucilkan dari pergaulan dan menjadikan dirinya pribadi yang tertutup. Pengalaman penolakan ini dialami juga oleh Yesus sendiri yang ditolak ditempat asalnya. Hal senada juga dialami oleh ketujuh puluh murid yang diutus oleh Yesus. Meskipun telah banyak tanda dan mujizat yang dilakukan oleh para murid, mereka tetap bertegar hati dan tidak mendengarkan dan mengikuti tawaran dari Allah yang menyelamatkan. Melihat hal ini, Yesus merasa kecewa namun tidak langsung menghukum orang-orang yang menolak ajaran para murid. Ia masih memberi kesempatan dengan mengecam dan mengingatkan mereka. Yesus membuat perbandingan antara kota-kota yang pernah mengalami hukuman dari Allah sendiri karena ketegaran hati mereka. Cara yang dilakukan ini bertujuan untuk meluluhkan hati mereka, membuat mereka sadar akan kuasa Allah yang maha dasyat. Allah akan menghukum siapa saja sesuai kesaksian hidupnya di dunia ini.

Pencinta Sang Sabda yang terkasih, dalam hidup, sering kita melihat rencana Allah yang meyelamatkan kita dalam setiap kesuksesan yang kita peroleh. Rencana Allah juga muncul lewat teguran dan nasihat dalam diri anggota keluarga serta sahabat kenalan kita. Dalam setiap perjumpaan dengan orang lain, dalam kesuksesan ataupun kegagalan hidup yang kita alami, Tuhan ingin mewujudkan rencanaNya yaitu agar kita hidup sesuai dengan perintahNya. Sebagai seorang beriman, setiap sentuhan Allah dalam diri kita hendaknya membuka mata dan hati kita untuk sadar akan rencana Tuhan yang terbaik bagi kita. Sentuhan Allah ini membuat kita semakin mengenal, mencintai dan melakukan setiap kehendakNya. Semoga kita selalu terbuka untuk melihat rencana Allah dalam setiap pengalaman hidup kita. Setiap pengalaman yang kita alami harus kita dalami untuk melihat rencana apa yang Tuhan inginkan terjadi pada diri kita masing-masing.

.


DOA

Ya Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk dapat menemukan rencanaMu dalam setiap pengalaman hidup kami. Amen





30 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page