SABTU
Pekan Biasa XXVI
Bacaan I : Ayub 42:1-3,5-6,12-17
Bacaan Injil : Lukas 10:17-24
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, dalam refleksi pribadiku “jika bukan pertolongan Allah melalui berbagai cara dan melalui bantuan banyak orang, aku tidak pernah mengecap bangku sekolah hingga menjadi seperti saat ini. Melihat kondisi keluarga sebagai anak yatim dan pekerjaan ibuku sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia aku sangat pesismis bahwa mana mungkin saya bisa menjadi seperti sekarang ini. Allah yang maha kasih dan penolong sangat memperhatikan setiap orang yang berjuang dan memohon kepadaNya. Saya melihat bahwa peran Allah sangat penting dalam seluruh perjalanan panggilanku”. Kebanggan dan kepuasan yang saya capai berbeda dengan para murid dalam kisah injil hari ini. Para murid bangga dan puas karena mereka dapat mengusir roh-roh jahat. Para murid membanggakan dirinya masing-masing karena dapat mengusir roh-roh jahat. Para murid lupa dan tidak melihat lebih jauh siapa sebenarnya yang memberikan kuasa kepada mereka untuk dapat melakukan banyak tanda dan mukjizat. Yesus mengajarkan kepada murid dan kita agar selalu bersyukur kepada Tuhan atas setiap keberhasilan dan kesuksesan yang kita peroleh. Yesus sungguh menyadari bahwa tanpa campur tangan Tuhan dalam setiap tindakanNya pasti semuanya tidak akan terjadi. Tuhanlah sumber segala kesuksesan dan keberhasilan setiap usaha manusia.
Pecinta Sang Sabda yang terkasih, dalam hidup ini pun sering kita lupa akan Tuhan bila kita berhasil dan sukses dalam setiap tugas dan karya yang kita jalankan. Kita selalu membanggakan diri dihadapan semua orang atas kesuksesan yang kita peroleh. Sering kita berujar “saya berusaha sendiri dengan susah payah sehingga sukses seperti ini, tidak ada seorangpun yang membantu saya”. Kita lupa bahwa kalau bukan Tuhan yang memberkati usaha kita pastilah kita tidak menjadi orang sukses. Oleh karena itu, setiap kesuksesan yang kita peroleh, kita harus bersyukur kepada Tuhan. Kita hendaknya berujar jika bukan Tuhan yang menyertai usaha dan perjuangan saya seperti ini pastilah tidak akan terjadi seperti yang sekarang ini.
.
DOA
Ya Tritunggal Mahakudus sadarkanlah kami akan setiap kesuksesan yang kami raih pertama-tama adalah berkat kuasamu bukan perjuangakan pribadi semata-mata. Amin