SABTU
Pekan Biasa XXVII
Bacaan I : Galatia 3:22-29
Bacaan Injil : Lukas 11:27-28
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, setiap orang memiliki rasa kagum atas sesuatu yang dia alami dan rasakan. Dalam bacaan Injil hari ini digambarkan bahwa seorang perempuan bangga dengan kata-kata Yesus dalam pengajarannya dan dia memuji ibu yang melahirkannya. Perempuan itu membayangkan betapa bahagianya ibu yang melahirkan Yesus. Impian dari perempuan itu dimurnikan oleh Yesus sendiri bahwa bukan hanya ibu yang melahirkan yang berbahagia, tetapi semua orang yang mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya. Yesus hadir untuk menjernihkan pandangan, iman dari perempuan itu dan iman kita sekalian bahwa dengan mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya dalam hidup orang akan menjadi bahagia lebih dari kebahagian ibu yang melahirkan.
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, terkadang dalam hidup kita, kita membanggakan, menyanjung, bahagia, senang dan nyaman dengan sesuatu yang bukan menjadi inti atau dasar. Kita lebih suka dengan sesuatu yang tampak , kita lebih suka ke pantai, berkumpul dengan teman pada hari Minggu dari pada mengikuti ibadah atau misa. Kita lebih suka menari dengan lagu hip-hop ketimbang kita menari tarian daerah kita yang kaya nilanya. Semuanya mengenakkan panca indra kita tapi belum tentu mendasari kebahagian yang kita alami. Yesus mengajak kita untuk kembali melihat diri kita, apakah motifasi kita mengikuti Dia itu sungguh murni atau tidak. Orang merasa bahagia kalau ia sungguh mendengarkan Firman Allah dan memelihara dalam hidupnya.
DOA
Ya Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk selalu kuat dan setia dalam mendengarkan dan menjalankan FirmanMu setiap hari. Amen