JUMAT
Pekan Biasa XXVIII
Bacaan I : Efesus 1 : 11-14
Bacaan Injil : Lukas 12 : 1-7
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, mari melihat ke dalam diri kita sendiri. Apakah yang paling kita takuti dalam hidup ini? Mungkin dari kita, ada yang takut ular, ada yang takut setan, ada yang takut rugi, ada yang takut dijauhi, ada yang takut dimarahi, ada yang takut kehilangan dan lain sebagainya. Terkadang, begitu besarnya ketakutan itu dalam diri kita, sehingga kita berusaha sebisa mungkin menghindari hal-hal yang berkaitan dengan itu. Hal ini membuat kita tidak bebas menjalani kehidupan. Bahkan terkadang, ketakutan ini membuat kita tidak mau melakukan kebaikan. Dari pada saya dimarahi oleh bos, lebih baik saya biarkan saja dia terlambat. Atau dari pada saya dijauhi teman, lebih baik saya berkelahi.
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, hari ini, Yesus meminta kita untuk tidak menganggap ketakutan itu sebagai suatu hal yang luar biasa. Hendaknya ketakutan pada Allah lebih besar dari pada ketakutan kita pada hal-hal duniawi. Ketakutan ketika tidak melakukan kebaikan haruslah lebih besar dari pada ketakutan untuk mengorbankan diri. Dalam injil hari ini, Yesus memperingatkan kita untuk lebih takut pada Tuhan bukan pada manusia. Ia sendiri memberikan teladan dengan berusaha menghadapi ketakutan-Nya di taman Getsemani demi melaksanakan kehendak Bapa untuk menyelamatkan manusia. Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk lebih banyak berkorban dalam keseharian kita. Marilah melatih diri untuk lebih takut pada Tuhan karena tidak melakukan kebaikan, daripada takut pada manusia atau berbagai ketakutan lainnya. Janganlah barang-barang duniawi dan ketakutan-ketakutan kita menahan kita untuk tidak melakukan kebaikan seperti menegur sesama yang bersalah, menolong orang yang membutuhkan dan lain sebagainya. Selamat melawan ketakutan demi kebaikan!
DOA
Ya Allah Tritunggal Mahakudus, ampunilah kami karena sering melawan perintah-Mu demi menyelamatkan diri terhadap ketakutan pada dunia. Amin