top of page

TENTANG HARTAMU


SENIN

Pekan Biasa XXIX

Bacaan I : Efesus 2: 1-10

Bacaan Injil : Lukas 12:13-21


Pencinta Sang Sabda yang terkasih, surat Paulus kepada jemaat di Efesus menunjukkan kepada kita tentang kuasa dan kasih Allah yang menyelamatkan umat manusia. Di dalam Kristus Yesus, kita juga dibangkitkan untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Keselamatan yang dialami umat manusia adalah karunia Allah yang datang melalui iman, karena itu kita sekalian terus diajak untuk semakin beriman kepada Allah yang menyelamatkan yang terungkap dalam doa dan setiap karya kita. Selain itu, kita sekalian juga diajak untuk terus melakukan pekerjaan dan karya yang baik, serta menciptakan situasi yang positif untuk kebaikan bersama. Karena kita diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik.

Pencinta Sang Sabda yang terkasih, penginjil Lukas memberikan sebuah kisah menarik dan menggugah realitas kehidupan kita. Bukan hal baru atau sesuatu yang luar biasa, jika seorang manusia memiliki keinginan untuk mengumpulkan kekayaan. Kekayaan menjadi sebuah tolak ukur tersendiri dalam kehidupan kita dan dengan banyaknya harta seseorang dapat memenuhi keinginan manusiawinya. Siapakah yang tidak ingin mengumpulkan harta?

Pencinta Sang Sabda yang terkasih, penginjil Lukas mengisahkan Yesus yang menegur salah satu pendengarnya dengan sebuah kisah tentang jerat dari keserakahan akan harta kekayaan. Menjadi seorang yang berkelimpahan harta pastinya akan menjadi perhatian banyak orang. Selain itu keinginan-keinginannya akan menjadi lebih mudah untuk terpenuhi. Akan tetapi jangan lupa bahwa rasa tidak puas dan keserakahan akan terus menghantui seseorang untuk cenderung mengumpulkan harta duniawi. Hingga akhirnya melupakan Sang Pencipta bukanlah sesuatu yang mustahil. Yesus dalam penginjil Lukas mengetengahkan kepada kita sekalian tentang pentingnya orientasi hidup kita yang tertuju kepada Allah. Harta kekekayaan yang dikumpulkan di satu sisi akan sangat membantu kita termasuk melakukan banyak kebaikan, akan tetapi di sisi lain kekayaan itu dapat menjadi batu sandungan bagi kita atau dapat menjatuhkan kita pada saat kita kehilangan orientasi hidup yang tertuju kepada Allah.


DOA

Ya Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk tidak mengejar dan mementingkan harta duniawi melainkan mengejar harta surgawi. Amen




18 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page