SELASA
Pekan Biasa XXIX
Bacaan I : Efesus 2:12-22
Bacaan Injil : Lukas 12:35-38
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, surat Paulus kepada jemaat di Efesus memberikan sebuah gambaran untuk kita tentang Kristus yang mempersatukan orang-orang yang mau mengikutiNya. Perbedaan bukanlah halangan melainkan sebagai sebuah kesempatan untuk terjadinya persatuan dan Kristus yang telah datang menjadi pemersatu. Ada dua hal menarik yang dapat kita petik : pertama, Kristus menghargai perbedaan yang ada di dunia. Perbedaan bukanlah sebuah halangan yang memecahbelah melainkan dilihat sebagai sebuah kekayaan akan keberagaman. Karena itu, marilah menghargai perbedaan yang ada disekitar kita. Kedua, Kristus adalah damai sejahtera yang datang untuk mempersatukan. Kita sebagai para pengikutNya hendaknya belajar dari Kristus yang adalah damai sejahtera itu untuk menjadi pemersatu, memupuk sikap untuk saling mendukung dan membangun dalam kehidupan kita.
Pencinta Sang Sabda yang terkasih, hari ini penginjil Lukas menyajikan kepada kita sekalian tentang Yesus mengajar para pendengarNya tentang pentingnya sikap berwaspada dalam keseharian hidup melalui kisah “kembalinya majikan dari pesta perkawinan”. Dia pasti datang hanya saja waktunya tidak ditentukan. Di sini kesetiaan para hamba untuk menanti kedatangan sang majikan mendapat ujian. Para hamba harus mampu untuk berjaga-jaga agar kedatangan sang majikan yang tidak diketahui waktunya itu membawa kebahagiaan bagi mereka. Kepada kita sekalian juga ditekankan hal yang serupa. Kita diajak untuk selalu berwaspada akan kedatangan Tuhan atau kita juga menerjemahkan dalam bahasa manusia kita sebagai peristiwa batas yang disebut kematian. Di saat-saat yang dipenuhi ketidakpastian, seperti para hamba, kita juga mendapat berbagai tantangan yang bisa membuat kita sekalian semakin berwaspada atau justru membuat kita menjadi lengah. Seperti para hamba yang berjaga-jaga menanti sang majikan, kita diajak untuk berjaga dengan doa dan karya bakti kita yang positif tertuju pada Allah.
DOA
Ya Allah Tritunggal Mahakudus, semoga kami semakin dewasa dalam iman dan siap menantikan kedatangan-Mu. Amen