top of page

Kerendahan Hati dalam Tugas dan Pekerjaan


SELASA

Pekan Biasa XXXII

Bacaan I : Titus 2:1-8,11-14

Bacaan Injil : Luk. 17:7-10


Kerendahan hati dalam menjalankan tugas dan pekerjaan menjadi salah satu nilai yang ditekankan Yesus dalam Injil hari ini. Yesus mengatakan: “Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.”

Lewat pengajaran ini, Yesus hendak memberikan suatu wawasan baru bahwa siapa pun dengan profesi sebagai apapun: majikan, karyawan, guru, murid, buruh, pembantu, manager, formator, formandi dan sebagainya, menunjukkan fungsi masing-masing. Yesus menekankan bahwa kerendahan hati dalam menjalankan tugas dan pekerjaan harus menjadi sikap dasar setiap pengikut-Nya. Sikap ini membantu kita untuk tidak sombong dan merendahkan orang lain.

Setiap orang menjalankan tugas dan pekerjaan untuk memberi arti kepada hidup dan untuk dapat membuat hidup sejahtera. Dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, tentu ada struktur dan aturan-aturan tertentu yang harus ditaati agar sistem kerja dalam berjalan dengan baik. Namun, ketika menjalankan fungsi dan tugas kita masing-masing, kita mesti mempunyai sikap kerendahan hati. Sebagai majikan kita mesti rendah hati agar tidak sombong dan menganggap rendah bawahan atau karyawan. Sebagai karyawan kita mesti rendah hati agar tidak menganggap diri rendah atau menganggap majikan sebagai orang yang mesti dilawan. Demikian juga dalam tugas dan profesi apapun mesti ada kerendahan hati dalam diri masing-masing agar dapat tercipta satu suasana yang aman dan damai.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk bersikap rendah hati dan saling melayani satu sama lain. Amin.




96 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page