SELASA
Pekan Adven I
Bacaan I : Yesaya 11 : 1-10
Bacaan Injil : Lukas 10 : 21-24
Kehidupan kita manusia seringkali tidak terlepas dari beragam rangkaian peristiwa entah itu peristiwa yang menggembirakan ataupun peristiwa yang menyedihkan. Seringkali luput dari perhatian kita bahwa kedua ragam peristiwa itu sama-sama penting dan justru peristiwa yang menggembirakan selalu mendapat perhatian lebih. Peristiwa yang menggembirakan dirayakan, disyukuri, diperingati dengan suatu cara yang berbeda dan terkadang mendapat perhatian istimewa. Berbeda dengan peristiwa yang menggembirakan, peristiwa yang menyedihkan seringkali luput dari perhatian. Terkadang dilewati begitu saja, atau kadang juga peristiwa yang menyedihkan dianggap sebagai sebuah bencana, sebuah musibah yang bahkan dianggap tidak boleh terjadi dalam kehidupan ini.
Peristiwa semacam ini seringkali membuat orang lupa bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas setiap peristiwa yang dialami dalam hidup. Dari sini kita bisa melihat betapa jauhnya kita dikuasai oleh simbol kesenangan belaka. Peristiwa menggembirakan begitu jauh dirayakan dan tidak jarang pula orang lupa untuk berterima kasih dan bersyukur, atau peristiwa yang menyedihkan yang kadang dianggap sebagai musibah atau bencana tidak jarang membuat orang tidak mau bersyukur dan bahkan mempersalahkan Tuhan.
Dari sini kita bisa melihat seberapa rapuh diri kita sebagai manusia biasa. Injil hari ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya bersyukur dan berterima kasih. Yesus sendiri menampilkan suatu teladan yang luar biasa dengan bersyukur dan berterima kasih atas apa yang Ia sendiri alami ketika berada di dunia. Kita sebagai orang beriman patut menyadari kerapuhan diri kita dan melihat ini sebagai momen berbenah diri, dengan mulai bersyukur dan berterima kasih atas semua pengalaman yang kita alami baik yang menyenangkan maupun yang mneyedihkan. Semua peristiwa itu merupakan rencana Tuhan dan Tuhan mau menyatakan kuasa-Nya kepada kita dengan cara-Nya sendiri.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, bukalah hati dan pikiran kami agar kami mampu bersyukur dan berterima kasih atas semua pengalaman hidup. Amin.