RABU
Pekan Adven I
Bacaan I : Yesaya 25:6-10a
Bacaan Injil : Matius 15:29-37
Bacaan Injil hari ini berkisah tentang dua mujizat besar yang dilakukan oleh Yesus. Mujizat pertama adalah penyembuhan orang yang lumpuh, timpang, buta, bisu dsb. Sementara itu, mujizat yang kedua adalah memberi makan kepada orang banyak yang mengikuti Dia. Tentulah kedua kisah ini sangat menakjubkan, karena memang tidak ada orang yang mampu melakukan hal seperti yang dilakukan oleh Yesus. Jika dilihat secara saksama, apa yang menjadi sorotan dari mujizat yang dilakukan oleh Yesus ini? Yesus hendak menunjukkan kuasa untuk menyelamatkan umat manusia.
Yesus memang benar-benar hadir bagi mereka yang membutuhkan pertolongan. Bagaimana dengan kita, sudahkah kita berbuat seperti Yesus? Zaman sekarang ada dua pilihan yang dihadapkan kepada kita ketika bertemu dengan orang-orang yang sedang menderita dan kekurangan. Pilihan itu yakni membantu atau menghindari mereka. Dalam hidup sehari-hari kita sering mencari alasan untuk menghidar dari mereka yang sedang membutuhkan pertolongan. Berbagai macam cara kita tempuh supaya kita luput darinya. Apakah itu ciri sebagai murid Yesus? Melalui tindakan-Nya hari ini, Yesus mengharapkan supaya kita hidup berbelas kasih kepada sesama. Yesus telah melakukannya untuk kita bukan hanya dengan kata-kata belaka tetapi dengan tindakan-Nya yang nyata. Jika kita mampu berbelas kasih kepada sesama berarti kita sudah ikut ambil bagian dalam meringankan dan membebaskan beban saudara kita. Mari kita tunjukan bahwa kita adalah murid-murid Yesus yang penuh belas kasih kepada sesama.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, semoga hidup kami dipenuhi oleh kemuliaan-Mu dan memancarkan kasih-Mu kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Amin.