JUMAT
Pekan Adven I
Peringatan Wajib St. Ambrosius
Bacaan I : Yesaya 29:17-24
Bacaan Injil : Mat. 9:27-31
Tokoh utama dalam Injil hari ini adalah Yesus dan dua orang buta. Ketika Yesus berjalan, kedua orang buta itu mulai mengikuti-Nya. Mereka pasti telah mendengar tentang peristiwa Yesus menyembuhkan anak kepala rumah ibadat yang sakit pendarahan dan juga mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus sebelumnya. Ketika kedua orang buta itu mengikuti Yesus, mereka terus berteriak, memohon Yesus untuk mengasihani mereka. Akhirnya, Yesus berhenti dan bertanya kepada mereka: apakah mereka benar-benar percaya bahwa Dia memiliki kekuatan Ilahi untuk menyembuhkan mereka. Mereka hanya menjawab: “Ya, Tuhan, kami percaya.” Sebagai tanggapan, Yesus mengulurkan tangan, menyentuh mata mereka dan berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Seketika itu juga penglihatan mereka dipulihkan; mereka bisa melihat dengan jelas.Saat ini secara fisik, kita tidak bertemu langsung dengan Yesus, namun peristiwa penyembuhan macam manakah yang ingin kita minta kepada Yesus? Apakah kita berseru kepada-Nya? Apakah kita mengikuti Dia? Apakah kita benar-benar percaya bahwa Yesus memiliki kekuatan Ilahi untuk menyembuhkan kita? Apakah kita percaya bahwa Yesus akan menjawab doa kita? Pernahkah kita berseru kepada Yesus, tetapi Dia tampaknya tidak mendengarkan kita? Jika hal itu pernah terjadi, apa tanggapan kita? Apakah kita berbalik dan menjauh dari Yesus? Atau apakah kita terus berteriak, percaya, dan mengikuti Dia?Yesus selalu dan senantiasa mendengarkan dan menanggapi seruan permohonan kita. Namun, mungkin Yesus tidak secara langsung menjawab seruan permohonan kita. Pada saat-saat seperti itu, kita perlu memperhatikan secara dekat apa yang mungkin Yesus katakan atau apa yang mungkin Yesus lakukan dalam hidup kita. Kadang-kadang, Yesus menjawab seruan kita dalam peristiwa-peristiwa hidup yang sederhana, bukan mukjizat langsung yang mencengangkan. Yesus mungkin bekerja melalui orang lain atau memberi kita kekuatan yang kita butuhkan. Semoga kita memiliki iman untuk menaruh kepercayaan dan harapan kita kepada-Nya!
DOA
Allah Tritunggal Maha kudus, bantulah kami untuk tetap setia dan selalu percaya kepada kehendak-Mu. Amin.