JUMAT
Pekan Adven II
Pw S. Yohanes dari Salib
Bacaan I : Yesaya 48: 17-19
Bacaan Injil : Matius 11: 16-19
Dalam kisah Alkitabiah ada pribadi-pribadi yang hadir membawa warta baik kepada orang-orang Yahudi. Tetapi kenyataannya tidak semua orang Yahudi menyadari hal ini, sehingga mereka juga tidak mampu membaca pesan-pesan yang dibawa oleh pribadi-pribadi tersebut. Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk menghormati sesama yang ada di sekitar kita, dan mencoba memahami pesan Allah yang diwartakan bagi kita. Sebab begitu sering kita menemukan pribadi-pribadi yang acuh tak acuh, bertindak semena-mena, egois, dan menganggap kebebasan serta keinginan pribadi di atas segala-galanya serta enggan menganggap sesama sebagai pembawa kabar sukacita Tuhan. Hal ini membuat relasi mereka semakin jauh dengan sesama dan Tuhan sendiri.Orang-orang seperti itulah pada zaman Yesus, disebut sebagai kaum Farisi. Mereka dikecam habis-habisan, sebab mereka pandai berkelit hanya untuk mengedepankan kemauan sendiri. Mereka ini pandai menghindar dengan banyak alasan demi menolak kedatangan Yesus sebagai penyelamat. Hendaklah kita belajar seperti St. Yohanes dari Salib untuk menjadi pribadi yang saleh dan taat pada kehendak Tuhan. Kita belajar mendengar, memilah dan memilih yang baik. Kita tidak menutup diri dengan mengedepankan kemauan sendiri, tetapi terbuka terhadap perintah dan kehendak Tuhan demi kesejahteraan, kedamaian dan keselamatan kita. Melalui teladan St. Yohanes, kita bertumbuh dalam iman yang sama akan Kristus yang taat dan setia sehingga hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatan-perbuatan baik kita yang tahan uji.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, bukalah hati dan budi kami untuk bisa lebih mencintai Dikau dalam hidup dan panggilan kami. Amen