KAMIS
Pekan Adven III
Bacaan I : Yesaya 7:10-14
Bacaan Injil : Lukas 1:26-38
Kita semua tentu tahu kisah tentang penampakan malaikat Gabriel kepada Maria, pesan yang diberitakan kepada Maria, serta jawaban Maria. Kisah itu menampilkan Maria sebagai seorang wanita yang memiliki iman dan kepercayaan yang mendalam. Namun, sebagai manusia, dia juga harus bingung, terkejut, dan tidak yakin tentang apa arti semuanya itu. Maria adalah sungguh-sungguh wanita yang luar biasa dan suci. Namun, dia sangat manusiawi. Lukas menulis, ”Maria sangat terganggu oleh pesan malaikat.” Namun, Maria sangat berakar pada Tuhan. Meskipun dia bingung dan kemungkinan besar terkesima, Maria terbuka dan menerima panggilan Tuhan. Maria pasti bertanya-tanya apa artinya ini bagi dia dan kehidupannya, serta untuk pertunangannya dengan Yoseh. Bagaimana hal itu akan terungkap? Apa yang harus dia katakan pada orang tuanya? Namun, Maria hanya memiliki iman dan kepercayaan penuh kepada Tuhan. Dia dengan bebas dan sukarela menyetujui rencana Tuhan baginya.Kemungkinan besar, malaikat Tuhan tidak akan datang kita dan meminta kita untuk melahirkan seorang anak Allah. Meskipun demikian, kita juga dipanggil untuk menjadi “Pembawa Kristus.” Bagaimana kita menanggapi panggilan Allah? Akankah kita mempercayai Tuhan yang memanggil kita? Akankah kita percaya bahwa Tuhan akan berjalan di jalan ini bersama kita? Ketika kita takut, kita bisa berjalan bersama Maria, Bunda Penolong. Maria akan berjalan bersama kita dalam ziarah hidup ini. Maria akan mengingatkan kita bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang sepenuhnya dapat dipercaya.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, semoga Maria, Bunda Putra-Mu, selalu berjalan bersama kami dan membantu kami dalam ziarah hidup di dunia ini menuju tanah air surgawi. Amin.