top of page

Mengalami Tuhan dalam Hidup Setiap Hari


KAMIS

Hari Ketiga dalam Oktaf Natal

Pesta St. Yohanes, Rasul dan Pengarang Injil

Bacaan I : 1Yohanes 1:1-4

Bacaan Injil : Yohanes 20:2-8


Hari ini Gereja sejagat merayakan Pesta St. Yohanes Penginjil, salah seorang murid yang dikasihi Yesus. Rasul Yohanes menjadi murid yang dikasihi oleh karena kesetiaannya dalam mengikuti Yesus sampai wafat di kayu salib. Kesetiaan mengikuti Yesus menuntunnya kepada pengalaman iman yang mendalam akan Yesus Kristus. Ia sungguh-sungguh mengalami siapa Yesus dalam hidupnya dan percaya akan Yesus sebagai Sang Juru Selamat yang membawa sukacita bagi dunia. Kesetiaan inilah yang meyakinkan Yohanes bahwa Yesus telah bangkit; Yesus telah mengubah kematian menjadi kehidupan; Yesus telah membawa kemenangan atas dunia; Yesus telah hidup dalam setiap hati manusia. Pengalaman iman itu jugalah yang meyakinkan Yohanes untuk memberi kesaksian yang benar tentang Yesus yang sungguh-sungguh membawa keselamatan bagi setiap manusia. Pengalaman yang mendalam akan Yesus sungguh mengilhami Yohanes dalam menghadirkan Yesus dalam setiap pewartaannya. Rasul Yohanes mengajarkan kita untuk mengenal Yesus secara lebih mendalam. Pengenalan akan Yesus dapat kita alami baik dalam doa, membaca Kitab Suci, dan meditasi maupun dalam pengalaman hidup bersama orang lain, terutama mereka yang menderita, putus harapan, terpinggirkan, para korban bencana dan mereka semua yang membutuhkan kehadiran kita. Pengenalan yang mendalam akan Yesus membantu kita untuk mampu mewartakan apa yang Yesus kehendaki, terutama mewartakan keselamatan-Nya kepada mereka yang masih sangat membutuhkannya. Pengalaman tersebut hanya dapat terjadi jika kita membiarkan hidup kita dipenuhi oleh Roh-Nya. Kepenuhan dalam Roh Kristus memancarkan kasih Tuhan kepada orang lain melalui hidup kita; melalui apa yang kita rasakan dan alami bersama Tuhan. Pengalaman iman yang lahir dari relasi yang mendalam dengan Tuhan membuat pewartaan kita mempunyai daya Ilahi. Kita tidak mewartakan diri kita sendiri, melainkan mewartakan Tuhan yang telah bangkit dan yang menuntun setiap kita kepada hidup yang benar. Dengan demikian, pewartaan kita pun dapat membawa keselamatan bagi orang lain.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, ajarilah kami untuk setia selalu ada bersama-Mu, dan semoga hidup kami menjadi saksi kebenaran-Mu bagi sesama. Amin




191 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page