KAMIS
Hari Biasa dalam Masa Natal
Bacaan I : I Yoh, 2:29-3:6
Bacaan Injil : Yohanes 1:29-34
Pada hari ini penginjil Yohanes mengisahkan tentang Yohanes yang menunjuk kepada Yesus dan memberikan kesaksian tentang Yesus. Dikisahkan bahwa Yohanes melihat Yesus yang datang kepadanya dan ketika itu serentetan kesaksian Yohanes tentang Yesus pun dimunculkan. Kesaksian Yohanes tentang Yesus bukanlah kesaksian yang hampa makna. Kesaksian Yohanes tentang Yesus merupakan sebuah pengakuan tentang jati diri Yesus. Dari kacamata Yohanes dapat dikatakan bahwa pengakuan tentang Yesus merupakan sebuah pengakuan tentang keberadaan orang lain dengan apa yang ada pada dirinya. Yohanes merupakan sosok dan pribadi yang berbeda dari Yesus dan Yohanes dengan berani mengakui keberadaan diri Yesus.Dalam kehidupan harian kita, satu hal penting yang mungkin tidak kita sadari adalah pengakuan tentang keberadaan orang lain. Pada dasarnya setiap orang yang hidup dengan segala yang ada pada dirinya membutuhkan pengakuan bahwa dia juga ada, terutama saat kita berbicara tentang kelebihan yang dimiliki oleh setiap orang. Tentang pentingnya sebuah pengakuan akan keberadaan orang lain, kita dapat melihat dalam kehidupan kita setiap hari. Tidak jarang konflik terjadi, baik antarpribadi atau antarkelompok karena tidak ada pengakuan akan keberadaan yang lain. Pribadi atau kelompok tertentu melihat diri lebih dan menganggap yang lain tidak ada, tidak memiliki kelebihan atau tidak berarti. Pribadi atau kelompok lain cenderung dianggap sebagai penghalang. Pelbagai konflik akibat ketiadaan pengakuan akan yang lain akhirnya gagal menciptakan kehidupan yang baik, indah dan harmonis. Semoga kita dapat belajar dari Yohanes Pembaptis yang berani mengakui keberadaan orang lain dan juga kelebihan orang lain dalam kehidupan kita.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk bisa lebih rendah hati mengakui kelebihan sesama kami. Amin