top of page

KEBENARAN SANTO THOMAS AQUINO


SENIN

Pekan Biasa III

(PW. St. Thomas Aquino)

Bacaan I : Ibr. 9:15.24-28

Bacaan Injil : Markus 3:22-30


Injil hari ini mengisahkan tentang pengalaman Yesus yang dituduh para ahli Taurat sebagai sekutu Setan. Dalam kisah ini, Yesus mendapatkan dua tuduhan sekaligus. Pertama, Ia kerasukan Beelzebul yang adalah pangeran setan (Mrk 3:22a). Kedua, melalui kuasa setan yang ada dalam diri-Nya maka Ia mengusir setan-setan dari orang-orang lain (Mrk 3:22b). Melalui kisah ini, Yesus hendak mengedepankan tentang resiko kemuridan. Menjadi Murid Yesus yang mewartakan perbuatan baik tidak akan selalu mendapatkan penerimaan yang baik dari sesama. Seorang Murid akan sama seperti Gurunya dihujat dan dicap sesat bahkan ditolak. Berhadapan dengan pengalaman ditolak, kita dituntut untuk tidak menyerah, tetapi seperti Yesus kita diajak untuk melihat hujatan sebagai peluang untuk memberikan pencerahan bahwa kebenaran yang kita wartakan adalah kebenaran yang berasal dari Allah, kebenaran yang menyatukan dan membawa keselamatan. Pada hari ini kita juga mengenangkan santo Thomas Aquinas. Ia adalah seorang filsuf dan teolog yang terkenal dalam Gereja Katolik. Seperti Yesus, Santo Thomas, selama hidupnya banyak mengalami penolakan. Ajaran filsafat dan Teologinya tentang keberadaan Tuhan ditolak dan dianggap sesat oleh para ilmuwan Barat. Akan tetapi Thomas Aquinas melihat penolakan itu sebagai peluang untuk membuktikan keberadaan Allah. Thomas dengan komitmen iman yang luar biasa mempertahankan prinsip-prinsip yang mengakui keberadaan Allah. Ia mengabdikan hidupnya bagi pengembangan filsafat dan Teologi. Pemikiran filsafat dan Teologinya digunakan hingga sekarang bahkan menjadi rujukan bagi kita untuk memahami secara lebih dalam iman kita kepada Allah .


DOA

Ya Allah Tritunggal Maha Kudus mampukan kami untuk menanggung resiko dan tantangan dalam panggilan kemuridan kami untuk mengikuti jalan Putera-Mu Yesus Kristus. Amin .




42 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page